“Menghindari naiknya jumlah pegawai yang terpapar, pemerintah Kabupaten Majalengka juga mengambil kebijakan dengan melakukan WFH, mengatur jam kerja serta jumlah pegawai yang masuk agar tidak terjadi kerumunan,” ujarnya.
Terkait adanya klaster pendidikan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi perpanjangan Belajar Dari Rumah (BDR) atau daring kepada semua sekolah.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi munculnya kembali corona di lingkungan pendidikan, termasuk mencegah terpaparnya para siswa dan guru.
Dia berharap, pandemi di Majalengka bisa segera berakhir. Namun, untuk memastikan agar Majalengka menjadi zona hijau, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan pergerakan masyarakat dengan memperketat protokol kesehatan. “Terutama dengan penguatan 3M, dan 3T,”pungkasnya. (pai)