RAKYATCIREBON.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Cirebon. Kali ini, Baznas menyalurkan program jaring pengaman sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Baznas Provinsi, yang penyalurannya dilakukan Baznas di tingkat Kabupaten dan Kota.
Bantuan jaring pengaman sosial diserahkan kepada para guru honorer, guru mengaji, marbot masjid, hingga santri dan pelajar atau mahasiswa kurang mampu di Kota Wali, Kamis (24/6) kemarin.
Ketua Baznas Kota Cirebon, M Taufik SAg mengungkapkan, penyaluran JPS itu, merupakan pelaksanaan amanah dari Pemprov Jabar. Karena sampai hari ini, Baznas Provinsi intens dan begitu memperhatikan Kota Cirebon. Terbukti dari berbagai program yang terus diturunkan untuk membantu masyarakat di Kota Cirebon melalui Zakat Infak dan Sedekah (ZIS).
\"Kita menjalankan amanah dari Provinsi, melalui Baznas Provinsi Jawa Barat yang penyalurannya dipercayakan kepada kami. Kita juga terus melakukan pendistribusian dan pendayagunaan karena itu amanah. Bahkan dalam satu hari bisa sampai lima kali penyaluran,\" ungkap Taufik, kemarin.
Dalam penyalurannya, Baznas pun menyelaraskan program penyaluran dengan visi misi Sehati Walikota Cirebon. Dan tak hanya di sisi sosial, Baznas juga giat membantu sektor kesehatan dan pendidikan. Sehingga setidaknya itu bisa mengeliminir persoalan-persoalan masyarakat saat ini. Terlebih dampak ekonomi Covid-19.
Pada program jaring pengaman sosial kali ini, Pemprov melalui Baznas memberikan anggaran senilai Rp188.760.000 untuk diserahkan kepada 23 UMKM, 17 orang buruh harian lepas, 44 guru mengaji, 40 orang marbot masjid, 35 guru honorer, 14 santri kurang mampu serta 29 pelajar dan mahasiswa yang ada di Kota Cirebon.
\"Total ada 201 orang penerima. Alhamdulillah, Baznas konsisten membantu upaya pemerintah dalam mengeliminir persoalan-persoalan masyarakat,\" kata Taufik.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kota Cirebon, Adin Imadudin Nur menyampaikan terima kasih atas sumbangsih dan perhatian pihak Provinsi ke Kota Cirebon.
Diharapkan, jaring pengaman sosial ini bisa sedikitnya membantu pemenuhan kebutuhan pokok dari semua sasaran yang terdampak, dan itu sangat membantu Pemkot Cirebon yang tengah berupaya membangkitkan perekonomian.
\"Terima kasih atas sumbangsih dari Pemprov melalui Baznas untuk mendukung Pemkot. Dampak pandemi ini memang sangat besar terhadap perekonomian. Jadi dengan adanya jaring pengaman ini, bisa sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat kita,\" kata Adin.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Irawan Wahyono mengakui, perhatian Pemkot terhadap para tenaga pengajar yang berstatus honorer belum maksimal. Sehingga bantuan jaring pengaman sosial Baznas untuk guru honorer, sedikitnya akan membantu mereka.
\"Guru honorer di Kota Cirebon banyak. Dan perhatian yang kita berikan belum maksimal. Dengan bantuan ini, kami sangat berterima kasih. Mudah-mudahan sedikitnya bisa bermanfaat untuk mereka,\" imbuh Irawan. (sep)