127 Karyawan Swasta Reaktif Usai Dirapid Test Antigen

Senin 21-06-2021,10:30 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - Pelaksanaan rapid test antigen di sebuah pabrik garmen di Desa Sukaraja Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, sudah dilakukan.

Sebanyak 127 dinyatakan reaktif dari 1.900 karyawan di pabrik yang berada di Jalan Raya Jatiwangi-Cigasong tersebut.

\"Mereka yang reaktif sudah kami pulangkan kemarin, diantar ke rumah masing-masing dan langsung menjalani isolasi mandiri,\" ujar HRD PT HGA Jatiwangi Majalengka, Nita kepada Rakyat Cirebon, Sabtu (19/6).

Nita menceritakan, semula penyebaran Covid-19 di pabrik garmen tersebut diketahui setelah seorang karyawan mengalami gejala mengindikasikan terpapar virus.

Yakni, indra penciuman karyawan tersebut tidak berfungsi.\"Lalu, yang bersangkutan menjalani tes swab antigen dan dinyatakan positif Covid-19,\" ucapnya.

Mengetahui hal itu, kemudian pihak perusahaan melakukan tracing kepada karyawan yang berkontak erat. Hasilnya, ditemukan adanya lima orang yang dinyatakan reaktif.

\"Dari 5 orang itu, dinyatakan 2 orang positif hasil PCR berasal dari Bandung dan Jakarta. Lalu langsung dipulangkan ke daerah asalnya,\" jelas dia.

Mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di wilayah pabrik, pihaknya lalu melakukan tes rapid antigen kepada seluruh karyawan. Hasilnya, ditemukan 127 karyawan yang dinyatakan reaktif hasil rapid antigen.

\"Untuk pabrik sendiri sudah berhenti aktivitas dari kemarin. Kami masih menunggu keputusan dari Satgas Covid-19 Majalengka terkait sampai kapan penutupan itu berlangsung. Kami maunya Senin sudah bisa beraktivitas kembali,\" katanya.

Sementara itu, buntut adanya ratusan karyawan pabrik garmen di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka dinyatakan reaktif hasil dari tes rapid antigen, Satgas Covid-19 kecamatan melakukan tracing kepada anggota keluarganya.

Hasilnya, dari 14 orang yang menjalani tes rapid antigen, ditemukan 2 orang reaktif Covid-19.

Kepala Puskesmas Loji Majalengka, Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya sengaja melakukan tracing kepada anggota keluarga karyawan pabrik garmen PT HGA Jatiwangi.

Hal itu untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di wilayah tempat tinggal karyawan tersebut.

\"Ya, ada 2 yang ditemukan reaktif dari 14 orang. Kita akan terus melakukan tracing,\" ujar Zaenal.

Namun, Saelan menyampaikan, pihaknya belum berhenti sampai di sini. Karena, masih ada target anggota keluarga karyawan reaktif yang akan menjalani tes rapid antigen.

Tags :
Kategori :

Terkait