RAKYATCIREBON.ID - Sampai pertengahan tahun 2021 ini, belum terlihat adanya proyek pembangunan fisik di Kota Cirebon. Bahkan menurut informasi, belum ada proyek di sektor fisik yang masuk dapur lelang. Kondisi itu, membuat cemas sejumlah SKPD. Khawatir hajat pembangunan yang menyangkut kepentingan kantornya kembali tertunda.
Sebut saja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) yang berencana membangun Shelter PMKS. Kemudian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang sampai saat ini masih menempati kantor sementara karena kantor utamanya belum selesai dibangun.
Kepala DSPPPA Kota Cirebon, Dra Santi Rahayu mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sebagai SKPD yang menjadi leading sector pelaksanaan pembangunan. Namun hasil komunikasi terakhir belum ada kejelasan mengenai kapan pembangunan Shelter PMKS yang tahun kemarin juga sempat ditunda, akan mulai dilaksanakan.
\"Kita sudah komunikasi dengan PUPR, infonya tunggu saja dulu,\" ungkap Santi kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Mengingat saat ini sudah menginjak akhir semester pertama dan pertengahan tahun, sedangkan pembangunan shelter PMKS benar-benar dimulai dari nol, Santi pun mengaku khawatir anggarannya kembali kena refocusing. Sehingga, anggaran untuk pembangunan shelter PMKS dialihkan ke program lain.
Pasalnya, kata Santi, shelter PMKS ini benar-benar menjadi fasilitas yang dibutuhkan DSPPPA dalam menangani penyandang masalah kesejahteraan sosial. Terlebih, orang telantar dalam perjalanan (OTDP) yang memerlukan fasilitas persinggahan.
Seperti belum lama ini, dicontohkan Santi, ada OTDP yang memerlukan tempat singgah, sehingga terpaksa diinapkan di ruangan kantor DSPPPA. \"Khawatir ada refocusing lagi. Soalnya kita butuh banget. Kemarin aja ada, nginep-nya di kantor,\" ujar Santi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi menambahkan, sampai saat ini anggaran Kota Cirebon sudah minim. Sehingga tidak memungkinkan untuk kembali dilakukan refocusing. \"Anggaran sudah habis. Jadi tidak ada refocusing lagi,\" tandasnya.
Sebagaimana diketahui, seyogyanya pembangunan Shelter PMKS yang menjadi kebutuhan DSPPPA dilaksanakan tahun 2020 lalu. Namun karena kondisi pandemi yang mengharuskan adanya pengalihan anggaran atau refocusing, maka terpaksa pembangunannya ditunda, dan dianggarkan kembali di tahun 2021 ini.
Rencana semula akan dibangun di atas sebidang tanah di belakang Gedung Korpri di kawasan perkantoran Bima. Namun batal dan dialihkan ke lahan yang berlokasi di belakang kantor DSPPPA. (sep)