Pemkot Cirebon Peringati Hari Anak Nasional 2025 di TK Negeri Pembina dengan Penuh Semangat dan Keceriaan

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bersama Bunda PAUD sekaligus Bunda Forum Anak Daerah Kota Cirebon, Noviyanti Edo, memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025 dengan penuh semangat dan keceriaan.

Peringatan yang mengusung tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat, Menuju Indonesia Emas 2045" ini digelar di TK Negeri Pembina, satu-satunya Taman Kanak-Kanak Negeri di Kota Cirebon.

Suasana sekolah dipenuhi ratusan anak dengan wajah ceria yang antusias mengikuti berbagai kegiatan inspiratif dan edukatif.

Salah satu momen paling berkesan dalam acara tersebut adalah pelepasan balon cita-cita oleh seluruh siswa-siswi TK Negeri Pembina. Setiap balon yang dilepaskan ke udara membawa secarik kertas bertuliskan harapan dan impian anak-anak, menjadi simbol motivasi untuk terus bermimpi dan meraih masa depan yang gemilang.

Dalam sambutannya, Noviyanti Edo mengucapkan selamat memperingati Hari Anak Nasional ke-41 dan mengingatkan seluruh pihak akan pentingnya menjaga serta memenuhi hak-hak anak.

Menurutnya, anak-anak berhak hidup, tumbuh dan berkembang secara optimal, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

"Hari Anak Nasional ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan kita semua bahwa anak-anak adalah aset masa depan. Melalui simbol pelepasan balon cita-cita ini, kami ingin menanamkan semangat dan motivasi sejak dini agar mereka berani bermimpi dan berusaha menggapainya," ujar Noviyanti Edo.

Ia juga menambahkan bahwa HAN merupakan kesempatan untuk menguatkan komitmen bersama dalam membangun lingkungan yang ramah anak. 

“Anak Indonesia bersaudara, Jabar Istimewa bersama membangun budaya. Hari Anak Nasional adalah momentum penting untuk terus mengkampanyekan pemenuhan hak anak demi masa depan mereka yang lebih cerah,” tambahnya.

Sementara itu, Kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Suwarso Budi, pihaknya akan menggelar kegiatan secara desentralisasi di berbagai titik lingkungan anak, seperti di sekolah-sekolah PAUD, TK, dan lembaga sejenis lainnya.

Suwarso Budi menjelaskan, tahun ini peringatan Hari Anak tidak dilakukan secara seremonial terpusat, tetapi disebar ke banyak lokasi agar lebih menyentuh dan dirasakan langsung oleh anak-anak.

"Kegiatan dilaksanakan di lingkungan anak-anak, seperti di PAUD dan TK dengan menggelar berbagai permainan anak-anak. Tujuannya agar mereka bisa merasakan langsung suasana peringatan Hari Anak," ujar Suwarso, Kamis (24/7/2025).

Lebih lanjut, Suwarso menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi momen untuk mengingatkan kembali anak-anak terhadap kekayaan permainan tradisional yang mulai ditinggalkan. Di tengah maraknya penggunaan gadget, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi alternatif hiburan dan edukasi yang sehat dan menyenangkan.

"Permainan tradisional seperti congklak, egrang, engklek, dan lainnya diperkenalkan kembali kepada anak-anak agar mereka tidak terlalu bergantung pada permainan berbasis gadget. Ini penting untuk tumbuh kembang mereka," tambahnya.

Sumber: