RAKYATCIREBON.ID - DPC PKB Kuningan kembali melakukan kegiatan foodbank. Kali ini pedagang baso menjadi sasaran foodbank untuk digratiskan kepada warga di Kelurahan Winduhaji Kecamatan Kuningan.
Foodbank kali ini dilakukan di daerah pemilihan satu yang meliputi Kecamatan Kuningan, Cigugur, Garawangi, Hantara, Ciniru dan Sindang Agung. Selain pengurus DPC, pengurus DPAC juga ikut turun.
Koordinator foodbank dapil 1 H Hariri menyampaikan, giat foodbank di dapil satu ini membeli dari pelaku UMKM dan dibagikan ke warga dan pengendara mobil maupun sepeda motor yang melintas.
“Alhamdulillah giat foodbank bisa berjalan dengan baik. Ini giat rutin yang dilakukan seluruh DPC se Jawa Barat,” ujar Hariri, Jumat (28/5).
Selain foodbank, ada giat silaturahim dengan para kyai dan tokoh masyarakat, ini penting dilakukan karena basis suara PKB adalah santri dan pesantren. Dengan agenda silaturahim itu juga meminta doa kepada kyai agar PKB di Kuningan bisa semakin besar.
“Kami minta doa, agar bisa mengurus partai dengan baik dan PKB Kuningan bisa mencapai target,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kuningan H Ujang Kosasih menyampaikan, giat foodbank terus berjalan di Kuningan, selain di tengah kota juga dilakukan di pelosok-pelosok dengan melibatkan kader di tiap desa dan kecamatan.
Ujang menilai gagasan mengenai Food Bank ini dilatar belakangi kondisi sulit yang disebabkan pandemi Covid-19.
“Ini gerakan se-Jawa Barat yang diinisasi oleh DPW PKB Jabar. Kami di Kabupaten Kuningan melakukan itu dengan harapan kegiatan pemberdayaan ini mampu UMKM, pelaku usaha mikro dan kecil untuk tetap berusaha,” jelasnya.
PKB Peduli Umat Melayani Rakyat diharapkan dapat secara bertahap mampu menggerakan sektor ekonomi rill masyarakat.
Ujang yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kuningan H Nasir menyampaikan, apa yang dilakukan DPC PKB se Jabar merupakan gerakan sosial untuk pemulihan ekonomi warga kecil di masa pandemi. Karenanya foodbank yang dilakukan PKB berbeda dengan yang lain, tapi melibatkan para pelaku UMKM seperti warung.
“Seluruh DPC dan anggota dewan melakukan hal yang sama. Ini memang menjadi keputusan partai yang wajib diikuti,” pungkasnya.(ale)