RAKYATCIREBON.ID – Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang berjanji akan mengamankan semua wilayah selama berlangsungnya Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak tahun 2021. Pengerahan personel maupun sistem pengamanannya disesuaikan dengan tingkat kerawanan yang sudah dianalisa.
Dikatakan, dalam pelaksanaan pengamanan pesta demokrasi di tingkat desa dengan hari pemungutan suara pada 2 Juni 2021 nanti, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu maupun unsur TNI yang dalam hal ini Kodim 0616/Indramayu. “Masalah pilwu kita sudah koordinasi dengan pemda dan TNI,” jelasnya, Kamis (27/5).
Dalam pelaksanaan pengamanan nanti, rencananya akan mendatangkan personel BKO dari polres-polres terdekat, unsur TNI, maupun dari Polda Jawa Barat. Sedangkan hasil analisa tingkat kerawanan sampai saat ini masih terus diintensifkan. “Untuk personel polres ada 1.600 yang kita libatkan, kalau tidak cukup kita minta tambahan. Tapi yang pasti kita amankan semua wilayah, tetap melihat situasi kondisi dan hasil analisa tingkat kerawanannya. Hasil analisa memang ada beberapa daerah rawan, tapi nanti kita kuatkan lagi dengan analisanya,” terangnya.
Jika ada laporan tindak pidana terkait pilwu, kapolres memastikan pula akan memprosesnya sesuai kasusnya. Namun pihaknya meminta masyarakat agar dapat mengikuti jalannya pesta demokrasi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. “Untuk laporan tindak pidana pilwu, yang kita lakukan itu adalah tindak pidana umum. Karena pilwu berbeda dengan pilkada, sehingga jangan salah ketika ada tindak pidana kita terapkan pidana umum,” tegasnya.
Kapolres menambahkan, pilwu merupakan agenda penting untuk memilih pemimpin yang akan memimpin desa untuk meningkatkan berbagai bidang pembangunan. “Mari sama-sama laksanakan pilwu di Kabupaten Indramayu dengan aman, damai, dan sukses. Juga penting untuk tetap patuhi protokol kesehatan,” tandasnya. (tar)