RAKYATCIREBON.ID - Ratusan calon penumpang yang akan ke luar kota menggunakan jasa transportasi bus antar kota antar provinsi di Terminal Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menjalani rapid test antigen.
Wajib rapid test antigen dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka dengan menyasar calon penumpang yang akan bepergian ke luar kota menggunakan jasa transportasi bus Primajasa.
Satu persatu para calon penumpang menjalani rapid test antigen dibantu para petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka. Mereka menggunakan Alat pelindung Diri (APD) lengkap saat melakukan tes.
\"Hal itu kita lakukan untuk memastikan mereka (para calon penumpang) tak terpapar Covid-19,\" ungkap Bupati Majalengka, Karna Sobahi, saat memantau langsung kegiatan rapid test antigen di Terminal Cikijing, Selasa (25/5).
Menurut Karna Sobahi, bahwa kegiatan yang bekerjasama antara dinas kesehatan dan bus Primajasa tersebut, tak hanya menyasar para calon penumpang saja, melainkan para awak bus hingga para pedagang juga turut di rapid test antigen.
\"Sasaran bagi calon penumpang dan pedagang di Terminal Cikijing, sebanyak 100 orang. Dan kegiatan ini untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 ke luar daerah,\" jelasnya.
Sementara itu, sejumlah awak bus dan para calon penumpang hingga para pedagang mengaku merasa terbantu dengan adanya rapid test antigen tersebut. Sehingga mereka merasa aman bepergian, terlebih rapid test antigen mereka terima secara gratis.
Menurut Saripudin (40) calon penumpang, mendukung adanya rapid test antigen tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19.
\"Sebagai pencegah lebih baik mengikuti protokol daripada tidak sama sekali, siapa tahu dia yang kena nanti malah menyebar kemana-mana,\" ujarnya terkait rapid test antigen di Terminal Cikijing, Kabupaten Majalengka.(hsn)