Kanwil Kemenkumham Papua Hadirkan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana

Rabu 26-05-2021,16:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

Pos pengaduan HAM itu tersebar di 50 gereja di wilayah Manokwari, ibu kota Papua Barat. Kerjasama ini dilakukan bersama dengan Persekutuan Gereja- Gereja Papua Provinsi Papua Barat (PGGP PB). Para pendeta dan pastor mendapatkan pelatihan dari para pejabat Kantor Hukum dan HAM Papua Barat.

Tujuannya agar mereka dapat melayani jemaat yang mengalami masalah HAM baik di keluarga maupun di masyarakat.

Inovasi pendirian 50 posko pengaduan HAM itu diikutkan dalam ajang perlombaan Inovasi pelayanan publik, melalui sistem informasi inovasi pelayanan publik (sinovik) yang diselenggarakan oleh Kemenpan RB bagi seluruh lembaga/kementerian di seluruh Indonesia. Hasilnya mendapat penghargaan dari Menpan RB.

Hal menarik dari terobosan itu menurut Theo adalah pengembangan sistem jaringan informasi  dan peningkatan kapasitas para pendeta dan pastor dalam menghadapi persoalan jemaatnya.

Keberadaan pos pengaduan HAM di gereja-gereja itu, lanjut Theo, tidak dimaksudkan untuk menangani persoalan HAM berat yang terjadi di Papua Barat. Sehingga persoalan HAM yang masuk dalam penanganan posko pengaduan HAM adalah persoalan sosial di dalam keluarga dan masyarakat yang tidak masuk kategori HAM berat.

Fokus Utama

Begitu mendapat amanah di Papua, Theo bertekad melaksanakan \"Dari Papua Barat PASTI BISA, menuju Kanwil Kemenkumham Papua PASTI TIFA dalam mewujudkan Layanan Publik Digital\". Hal itu disampaikannya saat sambutan perdana ketika acara pisah sambut di Jayapura, Papua.

Kanwil Kemenkumham Papua PASTI TIFA ujar Theo, adalah singkatan dari Profesional, Akuntabel, Sinergitas, Transparan, Inovatif, Transformasi, Improvement, Fisibilitas, dan Aktualisasi. Hal ini merupakan nilai-nilai yang menjadi fokus utama seluruh jajaran dalam bekerja.

Tifa sendiri adalah alat musik orang Papua yang salah satu fungsinya untuk memersatukan dan menghimpun masyarakat. Alat itu mampu menggerakan warga berkumpul bersama. Umumnya masyarakat akan tergerak dan menuju arah asal lantunan tetabuhan tifa. Ia mampu \"menyihir\" masyarakat untuk bersatu padu dalam kebersamaan.

\"Kehadiran Pak Aqua di Papua saya harapkan dapat membantu mewujudkan program kerja saya yaitu Kanwil Kemenkumham Papua PASTI TIFA,\" pungkas Theo yang juga meminta Dr Aqua setiap hari mengirimkan kalimat motivasi untuk dibagikan ke semua jajarannya yang segera disanggupi pria yang sudah mengumrahkan ratusan orang dari hasil penjualan buku \"The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi\".(rls)

Tags :
Kategori :

Terkait