RAKYATCIREBON.ID – Bukan puasa bersama jadi hal lumrah di bulan ramadan. Tapi jika buka puasanya pakai tampah boleh jadi pengalaman unik yang tidak bisa didapatkan di sembarang tempat.
Menu buka puasa pakai tampah ini dihadirkan Grage Lanai Sangkan Kuningan. Isinya masakanya nasi putih berbungkus daun pisang, ayam goreng, telur, tahu-tempe bacem, sambal terasi dan aneka lalapan.
Marketing Manager Grage Lanai, Yuni Listia menjelaskan, menu buka puasa tampah sangat cocok dinikmati bareng orang terdekat. Jumlah porsi dalam satu tampah bisa disesuaikan. Mulai dari 4 sampai 9 porsi sesuai pesanan.
“Bentuknya di tampah bisa buat charity atau dimakan di rumah atau di kantor. Paketnya dari paket ber 4 sampai paket ber 9 harganya Rp50 ribu sampai Rp95 ribu per orang,” ujar Yuni.
Tentu saja bagi yang tidak terbiasa, menu buka puasa tampah ini jadi menu unik. Karena bentuk dan komposisi masakannya menggambarkan tren tradisional namun tetap menggugah selera. “Menunya lebih ke menu-menu tradisional,” jelas Yuni.
Nah di lokasi yang sama, Grage Sangkan Hotel & SPA juga menyediakan promo khusus bertajuk Stay With Us. Bisa menginap di hotel dengan harga diskon sampai 55 persen. “Terus untuk bulan ramadan untuk hotel juga ada Stay With Us itu diskon sampai 55 persen,” katanya.
Dari sisi bisnis, Yuni mengatakan, kuliner dan hotel pelan-pelan mulai pulih dari hantaman Covid-19 setelah digulirkannya program vaksin. Namun begitu, okupansi belum sepenuhnya. Hanya sekitar 60 persen saja tamu yang sudah reservasi.
“Ramadan tahun ini kondisinya semakin baik. Mengingat kepercayaan dengan adanya vaksin. Jadi sudah mulai ada kegiatan yang dengan volume tidak terlalu besar. Walaupun dengan pax yang tidak terlalu banyak,” katanya.
Saat ini, tamu baik hotel maupun restoran masih didimonasi dari Bandung, Jakarta dan Cirebon Raya. Pihak hotel dan restoran memberlakukan protokol kesehatan yang ketat guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi tamu.
“Untuk okupansi libur lebaran belum ada gambaran. Mengingat adanya larangan mudik bikin klien kami bingung. Sejauh ini belum ada gambaran. Kekhawatirannya bisa masuk daerah Kuningan atau nggak. Putar balik atau nggak. Lebih banyak dari Cirebon Raya, kalau dari luar kota belum ada informasi,” kata Yuni.
Namun begitu, tak perlu ragu bersantap dan menginap di Lanai Sangkan dan Grage Sangkan lantaran sudah mendapatkan sertifikat Cleanliness, Health, Safety, and Environmental (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak setahun lalu. CHSE masih berlaku sampai dengan ramadan tahun ini. (wan)