RAKYATCIREBON.ID - Di tengah beredar kabar padamnya kebakaran di area kilang Pertamina RU VI Balongan, sebuah sumur tua tiba-tiba menyemburkan lumpur disertai bau gas dan kobaran api, Sabtu (3/4). Sumur yang beberapa tahun lalu menimbulkan hal sama itu terletak di Blok Cilumbu, Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Indramayu.
Pantauan di lapangan, semburan yang cukup kencang membuat panik dan resah warga sekitar. Dari lubang sumur tua yang kabarnya peninggalan jaman Belanda itu semburannya bisa mencapai ketinggian satu meteran, sedangkan kobaran apinya lebih tinggi.
Selain lumpur dan api disertai bau gas, juga menyemburkan air dan pasir. Warga setempat mengaku resah karena bukan kali pertama terjadi, dan khawatir materialnya akan mengalir ke pemukiman. Bahkan bau gas yang menyengat sudah menimbulkan gangguan pernafasan. \"Semburannya mulai tadi pagi. Baunya bikin nafas sesak dan pusing,\" tutur seorang warga setempat, Abidin.
Meski dianggap fenomena alam, warga meminta pihak yang terkait untuk segera melakukan upaya penanganan. Sehingga kenyamanan dan keselamatan warga tidak terancam.
Hingga berita ini ditulis, material semburan sudah mulai mengalir ke areal persawahan warga. Sementara titik semburan itu berada pada jarak sekitar 300 meter dari sumur BDA-2 Pertamina, dan 500 meteran dari pemukiman warga. Peristiwa serupa kali terakhir terjadi pada Oktober 2020. (tar)