Gudang Air Bisa Jadi Destinasi Wisata, Wawali: Tinggal Koordinasi dengan PDAM

Kamis 25-03-2021,21:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - Semangat Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati untuk mengembangkan sektor pariwisata tak pernah loyo. Di setiap kunjungannya ke masyarakat, dia selalu memperhatikan potensi yang bisa dikembangkan untuk destinasi wisata.

Termasuk saat kunjungan di Kelurahan Pekalangan beberapa waktu lalu. Di sana, Eti melihat banyak potensi yang bisa digali. Salah satunya gudang air yang ada di RW 07.

\"Ada sembilan situs di sini. Salah satunya ada gudang air. Aset yang dimiliki Kelurahan Pekalangan ini, layak untuk dihidupkan. Karena sudah tidak dipakai, bisa untuk menopang kunjungan wisata,\" ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.

Karena sudah tidak difungsikan, lanjutnya, maka bangunan gudang air yang dulu dipakai untuk menampung air sebelum didistribusikan ke pemukiman warga, bisa dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi tempat yang menarik.

\"Dicat kembali, agar lebih menarik. Konsep sudah ada, tinggal nanti koordinasi sama yang punya, yakni PDAM,\" ujarnya.

Dalam bayangan Eti, lokasi itu akan menjadi menarik jika tepat di bawah gudang air dijadikan semacam pusat jajanan dan kuliner di malam hari. Ia meyakini, jika bisa dikelola, tempat tersebut bakal menjadi ikon baru destinasi kunjungan di Kota Cirebon. Namum perlu dicek terlebih dahulu apakah bangunan tinggi dengan bak besar di atasnya, masuk daftar cagar budaya atau tidak.

\"Harus dicek, itu cagar budaya apa bukan? Yang jelas, sementara harus dicat, dipasang lampu atau apa. Nantinya jadi ikon menarik. Jadi tempat dagang kalau malam, tempat ngopi,\" jelasnya.

Sementara itu, Lurah Pekalangan, Herni SAP mengungkapkan, selain gudang air yang bisa dikembangkan, ada sembilan situs di Pekalangan, dan memang dinilai menjadi potensi yang belum maksimal dikembangkan. Hanya sebatas dirawat seadanya.

\"Ada sembilan situs yang bisa dikembangkan. Ada Situs Pedati Gede yang sudah jadi kampung wisata, Situs Ki Gede Dermayu di RW 02 Kebon Cai, sudah tertata. Situs lainnya di RW Pandesan, Situs Ki Gede Banten, akses masuk masih jauh dari jalan. Kita sampaikan ke bu Wakil dan direspons baik,\" ungkap Herni.

Saat ini, kata dia, rencana pengembangan potensi wisata dari situs-situs yang ada memang sudah disusun. Namun kebanyakan terkendala karena akses masuk yang merupakan gang-gang sempit.

\"Baru sebatas dirawat oleh kuncen, belum dikembangkan. Ke depan mudah-mudahan bisa didorong,\" kata Herni. (sep)

Tags :
Kategori :

Terkait