Vaksinasi Massal Timbulkan Kerumunan

Rabu 17-03-2021,08:00 WIB
Reporter : riyan
Editor : riyan

RAKYATCIREBON.ID - Untuk mengantisipasi penularan Covid-19, puluhan awak media atau wartawan di Kabupaten Kuningan, disuntik vaksin dosis pertama. Selain awak media, vaksinasi Covid-19 itu diikuti juga ribuan peserta yang terdiri dari pegawai PLN, PDAU, PDAM, para pedagang pasar, Baznas, Kemenag, PT.Pos dan Forum Keragamaan dengan total sebanyak 2122 orang, di Gor Ewangga komplek stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan, Selasa (16/3).

Ketua PWI Kuningan Nunung Khazanah mengatakan, jumlah wartawan yang divaksin ada 62 yang mendaftar dari berbagai media cetak, online, radio, dari 62 yang telah mendaftar yang dicaksin hanya 55 wartawan. Ada beberapa wartawan yang gagal divaksin atau ditunda karena alasan kesehatan.

“Mudah-mudahan melalui vaksin dosis pertama ini bisa dilanjutkan ke vaksin dosis kedua, para wartawan yang merupakan garda terdepan dalam pencarian informasi bisa benar-benar terlindungi,” katanya.

Selain itu, kata Nunung, dalam kegiatan vaksinasi massal ini dirinya sangat menyayangkan karena terjadi kerumunan. Pasalnya, jumlah sasaran sekitar dua ribu dari berbagai lembaga dan pedagang pasar mengabaikan protokol kesehatan.

“Dengan alasan apapun seharusnya penyelenggara (Dinkes.red) bisa mengatur jadwal dan menghindari kerumunan tersebut, jangan sampai setelah vaksin pertama ini malah banyak warga yang terpapar covid-19 dan justru menambah klaster baru,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dr Susi Lusiyanti mengatakan Vaksinasi tersebut diikuti oleh 2.112 orang antara lain, puluhan wartawan, pegawai PLN, PDAU, PDAM, para pedagang pasar, Baznas, Kemenag, PT.Pos dan Forum Keragamaan.

“Pelaksanaan Vaksin masal ini, dengan resiko sangat tinggi karna kerumunan masa, tetapi kita harus tetap laksanakan, masalahnya mengejar percepatan Vaksin di Kuningan,” kata Susi.

Diungkapkan Susi, untuk aparat desa dan kecamatan dilaksanakan di 32 kecamatan, dan untuk sentralisasi di Gor Ewangga penerima Vaksin 2.112 harus beres dalam satu hari meskipun pihaknya harus mengambil resiko dengan antrian yang panjang. Dengan bantuan polres, polsek, dishub kegiatan ini bisa berjalan lancar.

“Kedepanya masih ada target Lansia 65.000 dan guru sekitar 15.000 penerima Vaksin. Dalam pelaksanaan vaksinasi ini dr Susi menghimbau kepada masyarakat, agar jangan takut karena Vaksin ini aman untuk menjaga kesehatan tubuh dengan varian vaksin B 117,” jelasnya.(ale)

Tags :
Kategori :

Terkait