RAKYATCIREBON.ID - Pelayanan Pemerintahan Desa Ciledug Kulon, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon ditutup selama tiga hari, Senin-Rabu (8-10). Itu setelah terpaparnya kuwu Wawan Hermawan dan saat ini dirawat di RS Mitra Plumbon Cirebon.
Sekdes Ciledug Kulon, Edi Junaedi memaparkan, pihaknya mendapat informasi resmi tentang kondisi kuwu Wawan Hermawan dari RS Mitra Plumbon pada Sabtu malam (6/3) sekitar pukul 21.00 WIB.
Informasi tersebut langsung disampaikan ke Satgas Covid-19 Kecamatan Ciledug untuk melakukan upaya-upaya lanjutan.
Pihak Satgas Covid-19 Kecamatan Ciledug saat itu menyarankan kepada seluruh perangkat Desa Ciledug Kulon dan keluarga kuwu, agar tidak keluyuran sementara waktu.
Sementara Minggu pagi (7/3) Satgas Covid-19 Desa Ciedug Kulon langsung melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan kantor Pemdes Ciledug Kulon dan rumah kuwu.
\"Kami disarankan tim Satgas Covid-19 Kecamatan Ciledug untuk menutup pelayanan sementara sampai proses sterilisasi selesai dilakukan. Kami seluruh perangkat desa sudah diswab dan hasilnya kemungkinan hari Rabu (10/3) ini,\" ungkapnya.
Disinggung darimana kuwu Wawan Hermawan terpapar Covid-19, Edi menjelaskan, kemungkinan besar terpapar saat berada di RS Mitra Plumbon.
Hal itu melihat dari hasil tes PCR yang dilakukan terhadap Kuwu Wawan Hermawan pada tes PCR pertama. Kuwu Wawan Hermawan dinyatakan negatif.
Kuwu dilarikan ke RS Mitra Plumbon pada Jumat (5/3). Saat itu, karena mengalami sesak nafas.
Pada Sabtu malam, Kuwu Wawan Hermawan merasa kondisinya membaik. Bahkan meminta untuk pulang.
Namun selang beberapa jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 21.00 WIB, pihak RS Mitra Plumbon mengabarkan jika Kuwu Wawan Hermawan pada tes PCR kedua dinyatakan positif Covid-19, sehingga harus dilakukan isolasi.
\"Kemungkinan Kuwu Wawan Hermawan terpapar di rumah sakit, karena pada tes PCR pertama hasilnya negatif. Sementara pada tes PCR kedua dinyatakan positif,\" jelas Edi.(her)