RAKYATCIREBON.ID – Surat sakti untuk Ide Bagus Arief Setiawan (Ibas) juga dikonfirmasi kebenarannya oleh Ahmad Humed Yahya, ketua Dewan Syuro DPC PKB Kota Cirebon pilihan DPP PKB.
Rekomendasi dari PCNU Kota Cirebon yang ditujukan ke DPW PKB Jawa Barat dan DPP PKB agar Ibas menjadi ketua DPC PKB Kota Cirebon, adalah aspirasi warga nahdliyin.
Terlebih, dilampiri tanda tangan dukungan dari sejumlah kyai pengasuh pondok pesantren di Kota Cirebon.
“Itu betul (surat rekomendasi dari PCNU). Ketika ada dukungan dari kultural NU, kita komunikasi dengan struktural PCNU. Kita sampaikan dinamikanya termasuk hubungannya dengan NU,” kata Humed di Kedai Kopi Santri Jagasatru Kota Cirebon, Selasa (9/3).
Ia menjelaskan, tokoh NU di Kota Cirebon setelah mendapatkan penjelasan terkait dinamika PKB kekinian, memutuskan untuk ikut andil dalam penentuan kepengurusan DPC PKB Kota Cirebon.
Humed menyebutkan, para kyai dan PCNU menilai, DPC PKB Kota Cirebon di bawah kepemimpinan Suyogo seakan tidak mewakili NU.
“Para tokoh NU gerah dengan kondisi DPC PKB yang ‘tidak mewakili’ NU. Akhirnya beliau-beliau menawarkan, apa yang bisa dilakukan? Sedangkan DPW minta bukti bahwa Ibas representasi dari NU. Kemudian dari PCNU mengeluarkan rekomendasi. Rois syuriah juga bersedia,” jelasnya.
Namun, menurut Humed, pesan penting dari serangkaian proses itu adalah sinergi antara NU dan PKB tidak boleh pudar. DPP PKB menjaring masukan dari unsur NU maupun pesantren dan kiainya, merupakan bentuk sinergi.
“Ada pesan khusus dari DPP, bahwa sinergi PKB dan NU sudah seharusnya dijaga. Sebagaimana diketahui, PKB dilahirkan NU,” katanya. (jri)