RAKYATCIREBON.ID – Nelayan harus diperhatikan agar bisa meningkatkan taraf hidupnya. Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon pun terus mengedukasi pentingnya koperasi.
Rupanya, upaya tersebut disambut baik oleh para nelayan. Khususnya nelayan Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan.
Bahkan, Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Jaka Bhakti yang sudah lama tidak aktif diminta agar diaktifkan lagi.
Makanya, sebelum permohonan itu dipenuhi, Kepala DinkopUKM Kabupaten Cirebon, M Fery Afrudin SSTTP beserta jajarannya mengadakan rapat aktifasi KUD Mina Jaka Bhakti.
Transformasi ekonomi nelayan, kata Fery menjadi kata kunci dalam peningkatan kehidupan masyarakat nelayan yang lebih sejahtera. Untuk itu, pihaknya memastikan jajarannya terus mengedukasi masyarakat nelayan.
\"Untuk bertransformasi dalam menjalankan kegiatan usahanya yang semula dilakukan secara perorangan maupun kelompok, menjadi koperasi,\" kata Fery, belum lama ini.
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun buku 2020 juga sudah dilakukan. Berlangsung di TPI Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan. Ia pun menghadiri langsung beserta jajarannya,
Ketua KUD Mina Jaka Bhakti, Pj Kuwu Bungko Lor, beserta para nelayan anggota koperasi KUD Mina Jaka Bhakti. \"Pada agenda RAT tersebut juga dilaksanakan pemilihan pengurus koperasi yang baru, yang secara aklamasi memilih Pj Kuwu Bungko Lor, Saudara Subhan menjadi Ketua KUD Mina Jaka Bhakti yang baru,\" katanya.
Fery berharap pada ketua koperasi yang baru untuk lebih berkreasi dan berinovasi dalam menjalankan koperasi yang tujuan utamanya untuk mensejahterakan para anggotanya dan meningkatkan perekonomian khususnya masyarakat desa setempat dan sekitarnya.
\"Semoga koperasi tersebut mampu menyejahterakan masyarakat Bungko Lor dan masyarakat Kabupaten Cirebon pada umumnya. Sesuai dengan tujuan utama dibentuknya koperasi,\" pungkasnya. (zen)