RAKYATCIREBON.ID - Pelabuhan Cirebon memiliki sejarah panjang. Itu terbukti dari warisan bangunan-bangunan tua yang masih berdiri kokoh.
Untuk itu Pemkot dan PT Pelindo sepakat akan mengembangkan konsep wisata Pelabuhan Heritage.
Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati kembali bertemu GM PT Pelindo, sebagai tindak lanjut membahas pengembangan wisata heritage.
Kamis (18/2), Eti bersama GM Pelindo meninjau langsung lokasi-lokasi bangunan tua yang berpotensi menjadi kawasan wisata heritage .
GM PT Pelindo II, Abdul Wahab mengakui, Cirebon memiliki potensi wisata besar. Mulai dari kawasan kota tua, hingga bangunan zaman Belanda.
Sejalan konsep wisata kota tua, pihak operator di Pelabuhan Cirebon menyinkronkan dengan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) jangka panjang.
\"Itu yang harus dirawat dan dijaga. Karena memiliki nilai jual untuk kegiatan wisata,\" ungkap Abdul Wahab, kemarin.
PT Pelindo mulai proaktif mengundang investor untuk berinvestasi. Beberapa perusahaan besar di bidang perhotelan pun sudah berminat.
Salah satu lokasi di Pelabuhan Cirebon, tepatnya di Jalan Ambon memang diproyeksikan untuk perhotelan.
Gudang-gudang tua mulai diinventarisir. Tiga gudang adalah milik PT Pelindo. Sebagian lain tersebar, ada yang milik yayasan dan perorangan.
Untuk tiga gudang milik Pelindo, kata Abdul Wahab, sudah dilirik investor. Kemungkinan akan diproyeksi menjadi kawasan kuliner.
\"Kita tunggu investor. Gudang kemungkinan digunakan untuk cafe, peminat sudah ada. Sudah datang ke kita,\" jelas Wahab.
Keseriusan Pelindo tidak hanya menyiapkan bangunan. Mereka menawarkan lahan yang dimiliki kepada investor.
Sehingga pada titik akhirnya, ada sebuah konsep wisata yang terintegrasi.
\"Kita punya lahan. Sudah disiapkan untuk dikerjasamakan. Mangga untuk yang berminat, bisa dijadikan tempat makan atau hotel,\" bebernya.