RAKYATCIREBON.ID - PD Pembangunan Kota Cirebon menjalin komunikasi dengan calon mitra yang akan mengelola Bus Rapid Transit (BRT).
Rabu (17/2) , PD Pembangunan serta Dinas Perhubungan mendengarkan ekspos konsep pengelolaan dari PT Bima Intra Global (BIG).
Direktur Utama PD Pembangunan, Dr Pandji Amiarsa SH MH mengungkapkan, ekspos itu sebagai bentuk keseriusan.
PT BIG salah satu perusahaan yang bergerak di bidang transportasi, kemungkinan besar bakal digandeng oleh PD Pembangunan.
\"Terjadi penjajakan, mencari mitra operator yang cocok, berbasis IT, sejalan dengan Smart City,\" ungkap Pandji kepada Rakyat Cirebon.
Hasil ekspos dari PT BIG, akan dilaporkan kepada pimpinan. Selanjutnya difasilitasi pertemuan dengan pemangku kebijakan, termasuk dengan Organda.
Organda akan dilibatkan untuk merumuskan skema operasi yang akan diterapkan, terutama menyangkut SDM.
Calon mitra akan dipertemukan dengan Organda. Sehingga ada kesepahaman dari keduanya.
Mengenai penilaian terhadap ekspos yang disampaikan PT BIG, Pandji menyampaikan secara umum sangat meyakinkan.
PT BIG perusahaan asal Cirebon, yang sudah berpengalaman mengelola moda transportasi di daerah Semarang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Andi Armawan melihat ada semangat yang besar dari konsep PT BIG.
PT BIG menghadirkan konsep Smart City. Mulai dari sistem tarif, akan diterapkan non tunai. Bus akan difasilitasi oleh Wifi dan CCTV.
\"Saya melihat ada semangat. Mulai ticketing pakai non tunai, ini mendorong semangat kami. Kita sudah mulai tertarik,\" ungkap Andi.
Andi memberikan beberapa catatan. Di antaranya, rute tidak bersinggungan dengan angkutan yang sudah ada.
Poin lainnya, BRT akan menetapkan titik keberangkatan pertamanya dari Terminal Dukuh Semar. (sep)