MAJALENGKA-Bupati Majalengka, Karna Sobahi akan menambah anggaran bagi Dinas yang menghadapi berbagai potensi bencana alam di Kabupaten Majalengka.
Kabupaten Majalengka, masuk dalam daerah rawan bencana alam. Pihaknya akan memprioritaskan anggaran untuk dinas-dinas yang langsung menangani persoalan emergency.
\"Seperti BPBD, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial,\" kata Karna Sobahi, Selasa (16/2).
Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan karena dinas tersebut tidak bisa bergerak dengan tenaga yang minim, anggaran minim, dan fasilitas yang minim.
\"Oleh karena itu, saya akan berikan spirit yang kuat untuk lebih mengembangkan menjadi dinas yang memadai,\" tandasnya.
Karna menegaskan penambahan alokasi dana tersebut akan dilakukan di anggaran perubahan nanti.
\"Bahkan, nanti juga akan ada Dinas Damkar tersendiri, sedangkan armadanya baru tiga unit. Tentu ini juga perlu ada penambahan, termasuk penambahan personel Satpol PP,\" jelasnya.
Bupati tidak menjelaskan berapa jumlah dana yang akan dianggarkan untuk dinas-dinas tersebut.
\"Nanti oleh Pak Sekda selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang akan memproyeksi soal anggaran tersebut,\" ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka mencatat sebanyak 14 kejadian bencana tanah longsor yang tersebar di sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Majalengka.(hsn)