RAKYATCIREBON.ID – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan akan melakukan penanggulangan terhadap potensi bencana di Waduk Cipancuh, Desa Situraja, Kecamatan Gantar, Indramayu. Pemantauan dan perkembangan kondisi waduk dilakukan pula secara intens sebagai salah satu langkah antisipasinya.
Pernyatan itu disampaikan Menteri Basuki saat meninjau Waduk Cipancuh bersama Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dofiri, Rabu (10/2). Peninjauan tersebut menyusul kondisi tanggul Waduk Cipancuh yang mengalami pergeseran akibat meningkatnya debit air.
Ketika melakukan peninjauan di lokasi waduk, Menteri Basuki memastikan pihaknya akan menanggulangi kondisi waduk termasuk melakukan perbaikannya. Pihaknya juga secara intens terus melakukan pemantauan. \"Untuk rekan-rekan PJT Unit III Jabar saya sudah minta lakukan pemantauan dan laporkan perkembangannya setiap saat,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda Ahmad Dofiri juga mengingatkan jajarannya agar terus melakukan pemantauan di semua lokasi rawan bencana. Selain Waduk Cipancuh, juga melakukan monitoring lokasi rawan bencana lainnya agar dilakukan secara rutin untuk membantu upaya pencegahan. “Kepolisian bersama TNI, BPBD dan unsur pemerintahan akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Kami mengimbau dan meminta masyarakat agar tetap tenang,” ujarnya.
Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang didampingi Kasubbag Humas, AKP Budiyanto mengatakan, pergeseran tanggul Waduk Cipancuh diakibatkan meningkatnya debit air yang mengalir ke waduk. Kondisi ini dikarenakan tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Indramayu dalam kurun waktu 4 hari ini.
\"Akibat pergeseran waduk tersebut kami bersama stake holder sudah melakukan imbauan kepada masyarakat sekitar waduk untuk waspada. Kami menyarankan juga agar mengungsi sementara waktu untuk mengantisipasi kemungkinan jebolnya waduk,” pungkasnya. (tar)