RAKYATCIREBON.ID - Banjir yang melanda Semarang, Jawa Tengah, memicu gangguan perjalanan kereta api (KA) di wilayah Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon. Pasalnya, banjir turut merendam rel KA, bahkan stasiun.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto mengakui, gangguan perjalanan terjadi pada KA jarak jauh yang tiba di Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan pada Sabtu-Minggu (6-7/2). Keterlambatan kedatangan dan keberangkatan dialami KA pada perjalanan dari arah Surabaya Pasar Turi menuju Jakarta.
\"Hal ini disebabkan genangan air yang terjadi di sejumlah wilayah Daop 4 Semarang, akibat cuaca buruk. Sehingga beberapa prasarana jalur rel tidak dapat dilalui,\" ungkap Suprapto, Minggu (7/2).
Suprapto menambahkan, dengan memprioritaskan keamanan dan keselamatan perjalanan KA, saat ini PT KAI terus berupaya untuk normalisasi sejumlah jalur yang tergenang dengan dibantu pihak-pihak terkait.
\"Sejumlah KA yang melintas di wilayah Semarang mengalami perubahan pola operasi dengan harus memutar,\" ujarnya.
Perubahan rute, dijelaskan Suprapto, dialihkan ke jalur selatan. Seperti seharusnya melewati Semarang-Tegal-Cirebon, diubah menjadi Solo-Kroya-Purwokerto-Cirebon. Hal tersebut berdampak pada keterlambatan kedatangan dan keberangkatan KA di Stasiun Cirebon maupun Stasiun Cirebon Prujakan.
\"Daop 3 Cirebon melakukan sejumlah langkah berupa perubahan pola operasi perjalanan KA dari Jakarta dengan tujuan Surabaya via jalur utara. Seperti KA Argo Bromo Anggrek, KA Dharmawangsa dan KA Matarmaja memutar melalui jalur selatan. Dari Cirebon ke Purwokerto, selanjutnya Kroya, kemudian Solo,\" jelasnya.
Sementara untuk penumpang KA dengan tujuan Pekalongan dan Semarang dialihkan dengan moda transportasi bus yang telah disiapkan KAI. \"Untuk mengatasi imbas banjir ini, semua unit di Daop 3 Cirebon sigap siaga dan terus berkoordinasi agar perjalanan kereta api normal kembali,\" kata Suprapto.
Adapun KA yang terimbas akibat banjir di wilayah Daop 4 Semarang pada 6-7 Februari kemarin, yakni KA Argo Anggrek Pagi relasi Pasar Turi-Gambir (PP), KA Dharmawangsa relasi Pasar Turi-Gambir (PP), KA Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang, KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Pasar Turi (PP), KA Argo Anggrek Malam relasi Pasar Turi-Gambir (PP), dan satu KA yang dibatalkan operasionalnya yaitu KA Kaligung relasi Cirebon Prujakan-Semarang Poncol (PP). (jri)