CIREBON - Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg akhirnya melakukan pelantikan lima pejabat eselon II hasil open bidding beberapa waktu lalu. Mereka menempati empat OPD. Yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Badan Keuangan dan Aset Daerah, Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum, dan Dirut RSUD Arjawinangun.
Usai pelantikan, Imron mengaku, tidak ada intervensi apapun dari mantan Bupati Cirebon Dr H Sunjaya Purwadi MM, yang saat ini mendekam di Lapas Sukamiskin Bandung. Statemen itu sebagai penegas bahwa dirinya powerful, sekaligus menangkis anggapan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya dalam bayang-bayang mantan Bupati Sunjaya.
\"Publik jangan salah sangka. Ini pelantikan murni hasil open bidding. Saya dan baperjakat yang menentukan semuanya. Sama sekali tidak ada intervensi Sunjaya. Setelah dia kena kasus, saya tidak pernah lagi berkomunikasi,\" aku Imron, Rabu (20/1).
Ditanya kenapa waktunya lama, padahal izin Kemendagri sudah keluar, Imron menjawab diplomatis. Menurutnya, tidak semudah membalikan telapak tangan dalam memilih pejabat.
Tiga besar yang muncul pada masing-masing OPD, perlu pertimbangan matang. Masalahnya, mereka harus bisa membuat terobosan dan memperbaiki kinerja OPD yang akan ditempati.
\"Kita memilih orang itu dengan pertimbangan matang. Mampu tidak membangun Kabupaten Cirebon lewat OPD terkait. Akhlaknya baik atau tidak, serta berbagai macam pertimbangan lainnya,\" jelas Imron.
Di sisi lain, Imron melihat kondisi Kabupaten Cirebon yang perlu pembenahan dengan segera. Dirinya berharap banyak, empat orang kepala OPD yang dilantik, bisa segera bekerja sesuai tugasnya.
\"Makanya saya tekankan tadi, segera bekerja sesuai tupoksi masing-masing. Bikin terobosan yang berani, namun dalam koridor yang sudah ditetapkan. Saya akan lihat, mereka bisa bekerja atau tidak. Kalau memble, hak saya untuk lakukan evaluasi,\" tutupnya.
Adapun pejabat yang dilantik kemarin adalah Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Hadi Suryaningrat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Iwan Rizki, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Ronianto, Direktur RSUD Arjawinangun dr Bambang Sumardi. Kemudian, Kepala Bagian Administrasi Keuangan dan Perlengkapan Sekretariat Daerah, Kabul Setiawan, Sekretaris Dinas Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Adil Prayitno, Assessor SDM Aparatur Madya pada BKPSDM, Jajang Sofyan, Assessor SDM Aparatur Madya pada BKPSDM, Iim Rohiman, dan Assessor SDM Aparatur Muda pada BKPSDM, Ludy Dwi Putradilaya.(tim)