Masuk Tempat Wisata Wajib Bawa Hasil Rapid Antigen

Rabu 20-01-2021,15:54 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - Setelah sepekan tutup, objek wisata di Kabupaten Kuningan kembali buka, namun Pemerintah Kabupaten Kuningan mewajibkan para wisatawan dari luar Kuningan membawa surat keterangan hasil rapid test antigen atau PCR yang berlaku selama 14 hari mulai tanggal 19-25 Januari 2021.

Kewajiban tersebut mengacu pada Surat Edaran (SE) terkait Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kuningan. Surat Edaran Nomor : Surat Edaran Nomor : 443/36/Huk, Tentang Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Para pengusaha objek wisata mengungkapkan dokumen keterangan bebas Covid-19 melalui rapid test antigen atau PCR test menjadi kendala bagi para wisatawan untuk berlibur. Pasalnya, tak jarang biaya tes lebih mahal dari tiket masuk objek wisata.

“Hari pertama buka, terasa hambar karena sepi pengunjung, persyaratan keterangan bebas covid-19 dirasakan sangat memberatkan, apalagi pengunjung objek wisata kami ialah mereka yang naik angkot, odong-odong ataupun kendaraan umum lainnya,” kata pemilik objek wisata Zamzam Pool Umbara.

Diungkapkan Umbara, sejak diberlakukannya Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), pihaknya sangat ketat menerapkan protokol kesehatan baik itu untuk pengunjung ataupun untuk karyawan.

“Pengunjung OW kami dari wilayah 3 Cirebon, harga tiket masuk di hari biasa 12 ribu dan akhir pekan 15 ribu, namun biaya rapid test antigen dan PCR bisa mencapai ratusan ribu, saya kira sangat memberatkan,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, Toto Toharudin, Selasa pagi, meninjau langsung agenda pembukaan kembali obyek wisata di wilayah kerjanya.

Dalam monitoring di lokasi wisata Zamzam Pool, Desa Manislor Kecamatan Jalaksana, Kadisporapar Toto Toharudin menyampaikan bahwa pihaknya telah menyebar para Kabid dan Kasi untuk juga melakukan monitoring di beberapa obyek wisata melihat situasi pembukaan hari pertama.

\"Selain monitoring dan evaluasi, juga melihat pelaksanaan protokol kesehatan di lokasi wisata tersebut, apakah dilaksanakan atau tidak,\" kata Toto kepada wartawan.

Tags :
Kategori :

Terkait