RAKYATCIREBON.ID-Mantan presiden Barack Obama mengatakan hasil pemilu Amerika Serikat (AS),dengan masing-masing kandidat memperoleh lebih dari 70 juta suara, menunjukkan bahwa rakyat Amerika telah terpecah belah.
\"Apa yang dikatakan hasil ini adalah bahwa kita masih sangat terpecah. Kekuatan dari pandangan dunia alternatif yang disajikan di media yang dikonsumsi para pemilih - itu membawa banyak beban,\" kata Obama pada Minggu (15/11), kepada Gayle King di CBS News dalam wawancara yang disiarkan di \"CBS Sunday Morning.\"
Obama, presiden kulit hitam pertama di negara itu, juga menghadapi politik rasis Presiden Donald Trump. Dia menyebut pemilihan 2008 membuka gelombang kekacauan pahit dan memecah belah yang memicu penghalang Partai Republik dan akhirnya mengubah partai.
Pada hari Minggu, Obama membela kampanye aktifnya untuk Presiden terpilih Joe Biden, mantan wakil presidennya. Obama mengatakan keadaan menjamin kritik publiknya terhadap Biden - sesuatu yang biasanya tidak dilakukan oleh mantan presiden. (*)