RAKYATCIREBON.ID-Sejumlah ulama dan akademisi menggelar seminar dalam rangka pelurusan trah Sunan Gunung Jati.
Sebelumnya, tokoh pemuda Ponpes Benda Kerep KH Muhtadi Mubarok mengatakan, pada perjalanannya sudah ada persiapan pengganti Sultan Baru. Dia mengaku, sudah menerima 15 nama dari keluarga Kasultanan Cirebon.
\"Kita akan susun agenda besar, yaitu pelantikan sultan baru. Sejauh ini sudah ada 15 nama-nama yang disodorkan yang semuanya berasal dari trah asli Sunan Gunung Jati,\" tutur Muhtadi usai seminar ulama dan akademisi terkait sejarah Kacirebonan di aula Masjid At Taqwa, Kota Cirebon, Senin (14/9/2020).
Fokus ulama untuk menemukan siapa Sultan baru yang diklaim adalah trah langsung Sunan Gunung Jati. Bahkan yang awalnya terdapat 15 nama bakal calon sultan, kini terus bertambah menjadi 17 orang. Hal tersebut diungkapkan tokoh Pesantren Benda Kerep KH Muhtadi Mubarok
“Alhamdulillah sudah kami bicarakan dengan dzuriah tentang siapa yang akan dipilih menjadi sultan sepuh Keraton Kasepuhan. Sekarang calonnya bertambah menjadi 17 orang yang semula 15 calon,” ungkapnya.
Mubarok menyebutkan salah satu yang masuk kandidat sultan sepuh adalah Pangeran Chaidir. Ada juga calon sultan dari Bandung.
Namun, dia masih belum bersedia merinci nama-nama yang dimaksud. Mubarok hanya menyebutkan, bahwa keraton yang ada di Cirebon sudah menyodorkan nama calon.
“Belum diminta oleh saya, tapi mereka (keraton di Cirebon) sudah memberikan nama-nama calon sultan,” tandasnya.
Disampaikan dia, dalam waktu dekat paling tidak satu atau dua pekan akan ditetapkan calon sultan hasil seleksi. (*)