RAKYATCIREBON.ID - Pertemuan lima kepala daerah di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) juga menyepakati akan memperketat perbatasan wilayah masing-masing.
Langkah itu diambil bersamaan dengan akan diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau yang sebelumnya kerap disebut new normal.
“Kami berlima sudah bersepakat untuk menjaga perbatasan secara ketat. Agar masyarakat di daerah masing-masing untuk tidak mudah keluar,” ungkap Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH, usai pertemuan di Balaikota Cirebon, Jumat (29/5) malam.
Selain itu, Azis menambahkan, pihaknya dan empat bupati daerah tetangga bersepakat, agar perekonomian di wilayah Ciayumajakuning tidak terlalu terpuruk lantaran terdampak Covid-19.
Oleh karena itu, bagi masyarakat di Ciayumajakuning yang melakukan kegiatan perniagaan lintas daerah akan mendapatkan kelonggaran. Dengan catatan, mengantongi keterangan dari daerahnya masing-masing.
“Contohnya, banyak para petani yang ada di Kabupaten Kuningan yang menjual hasil panennya ke daerah lain, itu akan kita beri kelonggaran,” katanya.
Dari pertemuan tersebut, kelima kepala daerah menyatakan akan bergotongroyong menangani Covid-19 dan meningkatkan perekonomian.
“Kita sepakat, kita habisi Covid-19-nya, tapi kita tingkatkan perekonomian masyarakatnya,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut tampak hadir selain Walikota Azis, juga ada Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd, dan Plt Bupati Indramayu H Taufik Hidayat. (jri)