JAKARTA-Pertanyaan berjemur yang baik jam berapa sering muncul di tengah pandemi virus corona alias covid-19.
Banyak yang meyakini bahwa berjemur pada waktu yang tepat bisa membunuh virus corona.
Salah satu yang meyakini anggapan itu adalah politikus Partai Republik Greg Murphy.
Pada 16 Maret 2020, Murphy mengatakan bahwa sinar matahari bisa membuat covid-19 mati.
Pernyataan Murphy didukung oleh Sally Bloomfield, profesor di London School of Hygiene and Tropical Medicine.
Menurut Bloomfield, berjemur di bawah sinar matahari langsung tidak efektif untuk membunuh virus.
“Untuk membunuh virus, Anda membutuhkan suhu sekitar 60 derajat Celcius,” ujar Bloomfield sebagaimana dilansir BBC.
China Daily juga pernah memuat berita yang menyebutkan bahwa sinar matahari tidak akan membuat virus corona bertekuk lutut.
“Paparan sinar matahari tidak bisa membunuh virus corona. Iradiasi sinar matahari tidak bisa mencapai 56 derajat Celcius,” tulis China Daily pada 8 Februari 2020.
Meski demikian, banyak ahli kesehatan yang menyebutkan bahwa berjemur pada waktu yang tepat sangat baik untuk kesehatan.
Dilansir Antara, Asisten Profesor dari Universitas Touro di California Kim Pfotenhauer mengatakan bahwa berjemur sekitar 30 menit pada pukul 09:00 selama dua kali seminggu sangat bagus untuk kesehatan.
Pfotenhauer menjelaskan, berjemur pada pukul 09:00 selama dua kali seminggu bisa membantu meningkatkan dan menjaga tingkat vitamin D dalam tubuh.
Dia menambahkan, seseorang tidak perlu berjemur di pantai untuk mendapatkan manfaat tersebut.
\"Jalan kaki cukup,\" kata Pfotenhauer. (*)