RAKYATCIREBON.ID-Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto menyatakan, aspirasi masyarakat petani yang selama ini hanya mampu menanam sekali dalam setahun menjadi fokus perhatian reses kedua dirinya sebagai legislator.
Dalam reses yang dilakukan di Desa Gombong Mekar, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Hermanto menilai, salah satu permasalahan yang dialami para petani adalah irigasi dan waduk yang saat ini mengalami pendangkalan.
“Perlu ditinjau ulang, alur air khususnya di wilayah Babakan dari Kecamatan Waled, karena informasinya irigasi ini mulai tidak efektif,“ ujar politisi Partai Nasdem tersebut, Rabu (4/3).
Sebagai solusi permasalahan tersebut, Hermanto berharap pihak Eksekutif dalam hal ini Bupati Cirebon segera melakukan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan infrastruktur irigasi yang buruk dan menjadi keluhkan masyarakat petani.
“Kami akan mendorong pihak eksekutif, untuk menormalisasi Bendungan dan saluran irigasi. Ke depan para petani harus mendapatkan perhatian khusus, supaya tidak sekali menaman akibat suplai air yang kurang,“ ungkapnya.
Hermanto menegaskan, DPRD akan mendukung semua saluran irigasi dinormalisasi, baik yang menjadi kewenangan Pemkab maupun BBWS. Menurutnya, instansi terkait jangan hanya fokus menghindari banjir, sementara pada musim kemarau para petani kesulitan air.
“Pemanfaatan irigasi harus maksimal, harapannya petani bisa tanam tiga kali untuk seluruh Kabupaten Cirebon,” tandasnya. (rmol)