RAKYATCIREBON.ID-Wali Kota Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa tempat pusat perbelanjaan dan apotek yang ada di wilayahnya untuk memantau ketersediaan stok barang di tengah maraknya pemberitaan penyebaran virus Corona (Covid-19).
Hal tersebut juga dilakukan menyusul banyaknya aksi borong sembako dan pembelian barang-barang kebutuhan kesehatan, seperti antiseptik, obat-obatan, khususnya masker dalam jumlah besar yang dilakukan oleh masyarakat.
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengatakan, dari hasil sidak yang dilakukan, dirinya menemukan adanya kekosongan sejumlah kebutuhan barang. Terutama masker yang sudah habis terjual di beberapa apotek.
“Saya himbau kepada para penjual alat-alat kesehatan untuk tidak menjual barang dalam jumlah besar kepada satu orang. Apalagi jika harganya dilipatgandakan,” ujar Azis kepada awak media, Rabu (4/2).
Azis menegaskan, pihaknya tidak akan segan untuk menindak siapapun yang kedapatan melakukan penimbunan alat-alat kesehatan maupun barang-barang kebutuhan hidup lainnya di tengah merebaknya penyebaran virus Corona.
“Mengingat barang-barang tersebut merupakan kebutuhan masyarakat banyak, para pelaku usaha wajib untuk mengendalikan penjualan barang. Baik sembako maupun kebutuhan lainnya,” pungkasnya. (rmol)