RAKYATCIREBON.ID - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Dr Hj Nihayatul Wafiroh MA menjadi narasumber Kuliah Umum Peran Perempuan dalam Kepemimpinan Publik dan Mengenal Kebijakan BPJS untuk Kemaslahatan Umat di Auditorium FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Senin (2/3).
Nihayatul menyorot sempitnya ruang bagi perempuan di kancah publik. Oleh karena, menurutnya, perempuan tak boleh diam. Justru harus merangsek masuk dalam sistem dan berperan aktif membangun lingkungan yang berbasis gender equality.
Seperti yang dia lakukan saat ini. Meski lulusan pesantren, Nihayatul terus bersuara memperjuangkan hak perempuan di ruang publik.
\"Perempuan harus ada di politik. Karena pengalaman perempuan itu berbeda dengan pengalaman laki-laki. Kalau tidak masuk politik maka kebijakan yang dihasilkan tidak berpihak pada perempuan,\" ungkapjya di hadapan Mahasiswa Ilmu Al-Quran dan Hadits.
Dekan FUAD, Dr Hajam MAg dalam sambutannya mengatakan, secara keilmuan FUAD sangat terbuka dengan integerasi ilmu. Oleh karena itu, kedatangan politisi ke dunia kampus bukan hal tabu. Justru diharapkan akan terjadi transfer pengetahuan dari perspektif politisi ke akademisi. Begitupun sebaliknya.
\"FUAD terbuka dengan politis. Karena akademisi dan politisi justru harus sinergi secara akademik supaya akademisi menjadi tahu kebijakan-kebijakan publik,\" ujar dia. (wan)