Anggota Komisi VII DPR: Indonesia Masuk Urutan ke 2 Penghasil Sampah Terbanyak di Dunia

Jumat 31-01-2020,15:46 WIB

RAKYATCIREBON.ID-Sampah plastik masih menjadi permasalahan dunia. Sulitnya di daur ulang, membuat Indonesia masuk dalam urutan ke dua penyumbang terbanyak di dunia.

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dyah Roro Esti Widya Putri saat di Cirebon mengatakan masalah lingkungan hidup tersebut harus segera ditangani secara serius oleh Pemerintah Indonesia.

“Harus serius dalam penanganannya, Indonesia masuk ke dalam peringkat “second largest plastic polluter in the world” setelah China,” tuturnya kepada pojokjabar usai mengikuti seminar nasional Parlemen Kampus bertemakan Darurat Pencemaran Lingkungan yang digelar di Universitas Gunung Jati.

Roro melanjutkan hasil riset World Bank, tiap individu di Indonesia menghasilkan 0,8 sampai 1 kilogram plastik per hari. Maka ada 322 ton sampah per hari yang diproduksi oleh Indonesia.

“Dengan jumlah tersebut, maka Indonesia masuk urutan ke dua penghasil sampah terbanyak di dunia,” paparnya.

Sementara, sampah plastik paling banyak, tentunya sangat membahayakan lingkungan alam Indonesia, bila tidak ada penanganan serius oleh pemerintah.

“Tentunya kondisi ini telah mengancam kehidupan manusia, keberlangsungan hidup flora dan fauna di darat maupun yang di laut,” ujarnya

Dijelaskan salah satu inisiator Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia ini, sampah plastik yang berujung sampai di laut berpotensi besar berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat Indonesia. Sebab menurutnya, sampah plastik tersebut sangat mungkin termakan oleh ikan yang kemudian ikan tersebut nantinya dikonsumsi oleh masyarakat. (rmol)

Tags :
Kategori :

Terkait