RAKYATCIREBON.ID-Bencana banjir yang kerap terjadi dan melanda sejumlah wilayah timur Kabupaten Cirebon, diduga akibat alih fungsi lahan produktif.
Begitu dikatakan, Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Cirebon Amenah, saat diminta komentarnya tentang 130 ribu hektare lahan kritis penyebab banjir.
Dia mengklaim, pemberian izin alih fungsi lahan produktif pada sejumlah pengusaha properti oleh Pemkab Cirebon, ikut menjadi salah satu penyebab berkurangnya lahan resapan.
“Akibat kebijakan Pemkab Cirebon yang terlalu mudah memberikan izin alih fungsi lahan produktif sebagai daerah resapan air jadi penyebab banjir,” tegas Legislator DPRD Kabupaten Cirebon tersebut, Kamis (23/1).
Sebelumnya, Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung Happy Mulya, menyebut jika 130 ribu hektar lahan kritis yang terdapat di sekitar wilayah sungai Cimanuk-Cisanggarung perlu segera dilakukan reboisasi untuk meminimalisir terjadinya banjir. (rmol)