RAKYATCIREBON.ID-Masyarakat Jawa Barat diimbau untuk siaga. Pasalnya, beberapa hari ke depan potensi cuaca ekstrem, angin kencang dan hujan lebat masih akan terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat.
Kepala BMKG Kelas I Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan, potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem yang disebabkan sirkulasi siklonik di sekitar Selat Karimata akan terjadi selama satu pekan ke depan mulai dari 18 Januari 2020.
Sirkulasi siklonik ini dapat membentuk pola konvergensi serta belokan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian barat seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi,serta Palua.
“Berdasarkan perkiraan, dalam periode sepekan kedepan curah hujan dengan intensitas lebat disertai kilat atau petir berpotensi terjadi di semua wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat,” ucap Tony saat dihubungi, Minggu (19/1).
Pada cuaca ekstrem kali ini, masyarakat di Jawa Barat mesti siaga karena dengan intensitas hujan yang tinggi bisa berpotensi banjir dan longsor.
Berikut wilayah yang berpotensi banjir dan longsor diantaranya, Sumatera Barat (siaga), Sumatera Selatan (siaga), Jambi (siaga), Jawa Barat (Siaga), Aceh (waspada), Sumatera Utara (waspada), Lampung (waspada), Jawa Tengah (Waspada), Jawa Timur (Waspada), dan Sulawesi Selatan (Waspada.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, serta pohon tumbang dalam sepekan ke depan,” tukasnya. (rmol)