Ono Surono: PDI Perjuangan Wajib Berkuasa di Indramayu

Rabu 11-12-2019,18:40 WIB

RAKYATCIREBON.ID-PDI Perjuangan menegaskan siap merebut kursi Bupati Indramayu. Sebab, masyarakat Kabupaten yang berjuluk ‘Kota Mangga’ ini tengah dilanda badai kasus korupsi.

“PDI Perjuangan wajib berkuasa di Kabupaten Indramayu,” ujar ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono saat “Konsolidasi Internal Bakal Calon Bupati PDIP Kabupaten Indramayu”, Rabu (11/12/2019).

Mengingat, Bupati Indramayu Supendi tengah terlibat kasus operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menerima uang rekanan dari beberapa proyek.

Dalam kasus ini komisi anti rasuah bukan hanya mengamankan Bupati Supendi, ada tujuh orang lainnya. Mereka ialah Kepala Dinas PUPR Omarsyah, Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR Wempy Triyono dan staf Bidang Jalan Dinas PUPR Ferry Mulyono.

Kemudian, sopir Bupati Supendi bernama Sudirjo, ajudan Bupati Supendi bernama Haidar Samsayail, pengusaha bernama Carsa AS dan Kepala Desa Bongas bernama Kadir pada (Senin, 14 Oktober 2019).

“Karena sebagai partai pelopor harus bisa menerangi masyarakat Indramayu yang sekarang dilanda badai korupsi, dari mulai OTT Bupati dan dinas-dinas serta BUMD yang sedang disidik KPK,” kata Ono.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPC PDIP Kabupaten Indramayu, Sirojudin mengatakan kalau sudah 20 tahun partai besutan Megawati Soekarno Puteri tidak berkuasa di ‘Kota Mangga’.

Sehingga dirinya mengimbau kepada seluruh kader banteng saling kompak dan sauyunan memenangkan kader terbaik PDIP untuk menjadi Bupati di Pilkada Kabupaten Indramayu 2020 nanti.

“Kita semua harus kompak sebagai kader banteng Indramayu, 20 tahun kita bersabar untuk tidak berkuasa di Indramayu. Hari ini, Pilkada Indramayu 2020 PDI Perjuangan harus bisa memimpin Indramayu kedepan,” imbuh Sirojudin.

Hadir pula dalam acara ‘Konsolidasi Internal Bakal Calon Bupati PDIP Kabupaten Indramayu’ yakni Eddy Masyhudi, Suwarto, dan Juhadi. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait