RAKYATCIREBON.ID - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar Sekolah Protokol dan Upgrading bagi anggota KPM baru, Rabu (4/12) di Aula FUAD. Kasubbag Protokol Setda Kabupaten Cirebon, Faisal Amir didaulat sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Ketua Umum KPM, Salman Alfarisi mengungkapkan, kegiatan ini diikuti 40 anggota baru UKM KPM. Sekolah protokol merupakan ajang bagi anggota baru agar mereka memahami dasar-dasar keprotrokolan. Sehingga, lanjut Salman, ketika mendapatkan tugas sebagai protokoler, anggota baru bisa langsung bekerja.
“Mereka masih belum tahu tentang keprotokolan kayak gimana. Kita kasih tahu kita coba bahas bareng-bareng bakalan kayak gimana,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.
Salman mengungkapkan, ada beberapa poin yang ditekankan dalam sekolah tersebut. Yakni sesuai UU 9/2010 tentang Keprotokolan. Anggota baru dikenalkan dengan arti keprotokolan dan tata yang di dalamnya.
“Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat,” ujar dia.
Sementara itu, Narasumber Sekolah Protokol, Faisal Amir menjelaskan, protokoler punya peran penting. Lantaran hampir setiap instansi bakal menyelenggarakan kegiatan. Penyelenggaraan kegiatan tersebut akan lebih efektif jika dipegang oleh protokoler. “Protokoler itu hampir di setiap instansi selalu dibutuhkan. Karena setiap instansi pasti ada kegiatan,” ujar dia. (wan)