Di Balik Polemik Agnez Mo

Rabu 27-11-2019,10:39 WIB

SEHARIAN mencari tahu indepth. Seputar polemik Agnez Mo dan para haters pembully. Tetap nggak menemukan salahnya.

Medsos penuh hatespeech. Slogan \"Usir China\" dirilis. Meme diproduksi. Ada kata \"Betina China\". Hanya dua orang Tionghoa yang akan selamet: Lieus Sungkharisma dan Hong-gie Yap.

Sebabnya, dua orang ini ikut dalam arus serang Agnez Mo.

Lieus Sungkharisma menyarankan, Agnez Mo jangan jadi kacang lupa kulit. Mentang-mentang sudah Go International. Hong-gie Yap berseru, cabut kewarganegaraan dan cekal Agnez Mo. Gila, radikal banget.

Haters bangun narasi, Agnez Mo malu mengakui diri sebagai orang Indonesia dan merasa superior dibanding yang lain.

Padahal the gist dari semua uraian Agnez Mo, A Christian minority singer who has tons of Moslem fans. Indonesia negeri luar biasa dengan 18 ribu pulau dan sejuta diversity.

Rata-rata, jika nggak semua, yang menghujat Agnez Mo ternyata kurang fasih berbahasa Inggris. \"Indonesian blood\" di-translate menjadi \"Orang Indonesia\" dan WNI.

Mereka mengidap penyakit \"confirmation bias\". Selalu ada closing di akhir caci-maki bahwa sedari dulu mereka memang sudah nggak suka Agnez Mo.

Polemik \"Indonesian blood\" berfungsi sebagai legitimasi dan pembenaran kebencian itu. Setelah baca ini, niscaya mereka ubah taktis dengan menyatakan, \"tadinya suka Agnez Mo, sekarang tidak lagi\".

Sebagian haters menyatakan Agnez Mo sombong. Gesture dan intonasi dimasalahin.

Hong-gie Yap tandas menyatakan,\"Jangan cuma terjemahkan wawancara AGMO pemahaman terbatas tapi dengar dong narasi dan intonasi suaranya yang jelas-jelas mengatakan dia bukan bagian dari Bangsa Indonesia\".

Ngeri statement ini. Anasir sangat halus diminta dikonfirmasi. Saking halus, jadinya subjektif. Sehingga nggak bisa dijadikan landasan di muka hukum.

Sombong itu relatif. It is not a crime. Seorang pendiam bisa dianggap sombong. Padahal sedang grogi dan kikuk atau mulez.

Semua orang punya body rhythm particular. You & me berlainan. Karena itu everybody is unique. Agnez Mo juga begitu.

Tags :
Kategori :

Terkait