RAKYATCIREBON.CO.ID - Peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam mengawal moderasi keberagamaan di Indonesia tak boleh dipandang sebelah mata. PTKIN mengambil porsi besar dalam menyemai ajaran kegamaan yang damai, moderat dan humanis.
Mengingat vitalnya peran PTKIN tersebut, IAIN Syekh Nurjati Cirebon terus merawat idialisme kebaragamaan Islam yang moderat bagi seluruh civitas akademikanya. Salah satunya dalam bentuk Pembinaan Pegawai yang digelar Rabu (20/11) di Aula Rektorat kampus setempat.
Dalam kegiatan tersebut, pegawai di lingkungan IAIN dibekali pemahaman mengenai pentingnya merajut kebhinekaan dan penguatan moderasi beragama dalam pendidikan Islam yang dipaparkan oleh Wakil Rektor II, Dr H Adib Mag dan Kepala Biro, Drs Subarja MPd.
Adib menerangkan, IAIN punya misi utama sebagai ujung tombak bagaimana membangun masyarakat muslim yang memiliki keberagamaan moderat.
\"Oleh karena itu materi pada hari ini itu sangat penting sehingga semua civitas akademika itu memahami pentingnya membangun moderasi keagamaan,\" ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.
Adib tak ingin justru dari lingkungan perguruan tinggi malah lahir bibit ektrimisme. \"Itu yang harus kita hindari. Dan Alhamdulillah IAIN Syekh Nurjati Cirebon sudah mengawal itu sejak dulu,\" katanya.
Adib melanjutkan, moderasi keberagamaan itu akan semakin kuat dengan berkembangnya PTKIN sebagai pengembang utama misi moderasi keberagamaan. \"Saya tidak bisa bayangkan kalau Indonesoa tidak ada PTKIN moderasi keberagamaan kita akan seperti apa,\" tegas dia. (wan)