RAKYATCIREBON.CO.ID –
Belum selesainya pembangunan infrastruktur khususnya jalan dan jembatan selama
empat tahun kepemimpinan, membuat Calon Bupati Cirebon dari PDIP, Dr H Sunjaya
Purwadisastra MM MSi tetap mengedepankan hal itu sebagai program prioritas.
Menurutnya, sarana dan prasaranan infrastruktur menjadi salah satu modal
terpenting dalam membangun perekonomian masyarakat.
Dijelaskan
Sunjaya, dirinya memang sejak awal menjabat sebagai bupati berkonsentrasi dalam
pembangunan infrastruktur. Walaupun, diakuinya, pembangunan tersebut belum
menyeluruh karena adanya keterbatasan.
“Pemerintah
kabupaten Cirebon memiliki anggaran yang terbatas dan anggaran itu tidak bisa
semuanya untuk pembangunan infrastruktur. Tetapi, porsi anggaran sudah lebih
besar daripada sebelumnya,” terangnya.
Dijelaskan
Sunjaya, detail pembangunan infrastruktur seperti jalan saat ini difokuskan
pada pembetonan. Dia juga mengakui, dengan sistem tersebut, maka pembangunan
tidak akan bisa cepat.
“Maksudnya
jika pembetonan itu biaya yang dikeluarkan lebih besar dibandingkan dengan
pengaspalan. Oleh karena itu, jika kita melakukan pembetonan, maka tidak
panjang jalan yang kita bangun. Itu resiko yang haruss ditanggung. Tetapi,
kenapa saya memilih pembetonan, umum dari jalan akan lebih lama jika hanya
pengaspalan,” tambahnya.
Disamping
itu, Sunjaya menegaskan jika dirinya selama masa kampanye ini selalu
berkeliling untuk melihat kondisi infrastruktur di lapangan. “Saya akan jadikan
hasil kampanye ini untuk program pembangunan pemerintah daerah kedepannya.
Target kita tetap, infrastruktur bagus demi ekonomi masyarakat yang sejahtera,”
ungkapnya.
Disinggung
mengenai kaitannya, Sunjaya menyebutkan masyarakat saat ini sangat bergantung
pada kondisi jalan maupun jembatan. Dengan kata lain, pertumbuhan perekonomian
masyarakat tidak akan terlepas dari kondisi infrastruktur yang dibangun.
“Kita ambil
contoh pedagang di pasar, mereka tidak akan bisa berdagang jika jembatan
penghubung rusak atau terputus. Begitu juga jalan, kalau kondisinya kurang
baik, maka masyarakat tidak akan enak untuk melintas dan imbasnya perekonomian
menjadi terganggu,” katanya.
Di akhir
wawancara, Sunjaya meminta kepada masyarakat memahami kondisi pemerintahan
dalam membangun Kabupaten Cirebon. “Dengan segala kelemahannya, pemerintah
daerah selalu mengedepankan kepentingan masyarakat. Keterbatasan dari pemda
juga harus dipahami semua pihak sehingga pembangunan akan berjalan dengan baik
dan tentunya merata,” tandasnya.(yog)