Hiii, Mayat Tanpa Kepala Tersangkut di Kolong Mobil

KUNINGAN - Sesosok mayat tanpa identitas berjenis kelamin perempuan, ditemukan tersangkut dikolong mobil kendaraan Daihatsu grand max nopol B 1038 KIM, dengan kondisi rusak dan tanpa kepala akibat terseret selama perjalanan menuju Kuningan.

Mayat yang tersangkut di mobil dibawa  ke RSUD45 Kuningan. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon

Berdasarkan data yang diperoleh, penemuan sesosok mayat ini diketahui oleh penumpang saat sedang istirahat di salah satu rumah makan di jalan raya Cirebon Kuningan tepatnya Desa Sampora Kecamatan Cilimus. 

Ia melihat ada salah satu bagian tubuh (tangan korban) dikolong mobil, para penumpang dan sopir yang terkejut atas penemuan sesosok mayat langsung melaporkan peristiwa tersebut ke petugas Kepolisian.

Menurut keterangan sang sopir Mobil Daihatsu grand max nopol B 1038 KIM yang dikemudikan oleh Lukmanudin (27) warga desa Cikandang RT 014/006 Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan, mobilnya melaju dari arah Jakarta ke arah Cirebon (via tol Cipali).

Didalam perjalanan pulang ke Kuningan, dirinya melihat kendaraan didepannya tiba-tiba menghindar ke kiri, dirinya yang kaget tidak bisa menghindar sehingga tersangkut di kolong kendaraan Daihatsu grand max, sang sopir awalnya mengira bahwa yang terlindas tersebut adalah binatang (babi/anjing) karena posisi pada waktu itu gelap dan hujan deras. 

Sehingga sang sopir melanjutkan perjalanan menuju kuningan. Pada pada saat kendaraan tersebut berhenti untuk istirahat di desa Sampora kecamatan cilimus Kabupaten Kuningan, selaku pengemudi dan penumpang terkejut melihat ada sesosok mayat yang tidak diketahui identitasnya (Mr. X) yang tersangkut dibawah kendaraan tersebut.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Purwadi melalui Kanit Lakalantas Ipda Sumang ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan sesosok mayat tanpa identitas tersangkut dikolong mobil. 

Langkah yang dilakukan, yakni membawa diduga korban ke RSUD 45 Kuningan, memintai keterangan dari para saksi dan sopir. “Kami juga berkoordinasi dengan dengan Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, untuk pengurusan jenazah,” tuturnya.(ale)