Rawan Jambret, Warga Diminta Tak Pakai Perhiasan Mencolok

Selasa 14-11-2017,03:00 WIB

MAJALENGKA – Tindakan kejahatan di siang makin marak terjadi di Majalengka. Polsek Majalangka bergerak cepat mempersempit ruang gerak para pelaku dengan memberikan arahan kepada warga di taman Dirgantara.
Polsek Najalengka minta warga waspadai aksi penjambretan. Foto: Herik/Rakyat Cirebon
Kapolsek Majalengka Kota AKP Suparman SH mengatakan, tindakan kejahatan di tempat-tempat umum, bisa saja terjadi dan dilakukan pada siang hari. Oleh karenanya untuk mengantisipasinya, pihaknya bersama jajaran anggotanya mengarahkan para orangtua untuk selalu menjaga barang bawaannya, termasuk anak jangan sampai hilang. 

\"Kami mengimbauan kepada warga, agar lebih waspada sejak dini. Apalagi di taman terbuka seperti Dirgantara ini. Kemungkinan kejahatan bisa terjadi tanpa diduga,\" jelas Suparman, Senin (13/11). 

Ia juga mengajak ibu-ibu rumah tangga, agar lebih mawas diri saat memakai perhiasan baik itu berupa kalung, gelang, maupun cincin. Alasannya barang perhiasan tersebut sangat rentan mengundang bahaya pencurian, dan mengundang pelaku berbuat nekad. 

\"Apalagi ketika semuanya diperlihatkan secara riya dan terkesan pamer, itu sangat mengundang pelaku yang tidak berniat sekalipun. Oleh karenanya dalam antisipasi, lebih baik, disarankan agar ibu-ibu, maupun remaja yang hendak nongkrong dan main di taman Dirgantara agar memperhatikan penampilannya,\" ungkapnya. 

Menangapi hal tersebut, salah seorang ibu rumah tangga, Sofiah mengaku, memang tidak terlalu menonjol dalam hal memperlihatkan perhiasan yang dikenakannya. Ia sejak dulu telah terbiasa dengan berpakaian busana muslim. Sehingga perhiasan yang dikenakannya di leher tetap aman. 

\"Saya tidak berlebihan memakai perhiasan. Ngapain juga dibawa bawa, lebih enjoy tampil sederhana. Saya kadang risih juga bila melihat ibu-ibu yang terkesan pamer perhiasan,\" ungkapnya.

Salah seorang remaja, Ida mengungkapkan, dirinya justru ketakutan jika harus memakai gelang atau kalung yang dikenakannya. Apalagi, ia sendiri berasal dari kalangan keluarga menengah ke bawah. Sehingga dirinya lebih bisa menjaga penampilan. 

\"Kirain pak polisi itu mau nilang saya, eh taunya malah mengingatkan tentang berbusana. Saya sih, dari dulu cuma pakai cincin saja, itupun tiruan,\" ujarnya, sambil tersenyum. (hrd)
Tags :
Kategori :

Terkait