INDRAMAYU - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur pantura Indramayu, tepatnya di jalan raya Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Jumat (25/8) pagi. Sebanyak 12 korbannya mengalami luka-luka, 9 diantaranya adalah pelajar.
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/08/tabrakan-di-indramayu.jpg\"){kind=link}
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, insiden pada pukul 07.30 Wib itu melibatkan angkutan umum jenis elf berplat nomor E 7954 dengan truk pengangkut mebeler bernomor polisi H 1306 LE. Korban luka berstatus pelajar asal Kecamatan Kandanghaur tersebut teridentifikasi bernama Nafi (12), Irma (12), Eryanto (12), Eri (12), Arifan (12), Dewi (16), Sulis Andrian (16), Narno (13), Wanto Purnama (13).
Dan korban lainnya diketahui bernama Aing (60) warga Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Eva Jihana (47) warga Jepara, dan Rastim (50) asal Desa Wirapanjunan, Kecamatan Kandanghaur.
Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kapolsek Kandanghaur, Kompol Asep Wawan mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi ketika angkum jenis elf yang dikemudikan Sopyan (58) warga Desa Gabus, Kecamatan Gabuswetan, Indramayu berhenti di sisi lajur kiri pada jalur arah Cirebon ke Jakarta.
Saat bersamaan dari arah belakang pada jalur yang sama melaju kencang truk pengangkut meubeul. Seketika benturan keras antara bagian depan truk dengan belakang elf tak bisa dihindarkan hingga menimbulkan suara yang mengundang perhatian warga sekitar.
Bahkan, akibat benturan keras itu, mobil elf yang semula hendak menurunkan penumpang terdorong hingga terguling masuk ke saluran irigasi. Sejumlah warga yang bergegas mendatangi lokasi kejadian langsung berusaha mengevakuasi para korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat. \"Tidak ada korban jiwa. Semua korban luka-luka, ada 2 korban yang luka berat,\" jelasnya.
Guna kepentingan penyelidikan dan memastikan penyebab kecelakaannya, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Juga mengumpulkan keterangan dari kedua sopir, para korban, dan saksi-saksi. \"Penyebab pastinya belum dapat disimpulkan. Dan untuk penanganan lebih lanjut kasusnya dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Indramayu,\" pungkasnya. (tar)