Dua Kali Rumah Milik Warga Ciloa Terbakar

KUNINGAN - Kedua kalinya, rumah milik Sajud (63) warga desa Ciloa Kecamatan Kramatmulya, ludes dilalap si jago merah, Selasa (22/8).

Pemadam kebakaran padamkan api di rumah Sujud. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kronologisnya berawal saat pemilik rumah sedang memasak air menggunakan tungku dan kayu bakar di dapur. Kemudian, ditinggal oleh korban karena ada tamu. 

Ruang dapur yang terbuat dari kayu dan diisi oleh kayu bakar membuat api dengan mudah melahap bagian belakang rumah korban.

Pemilik rumah baru sadar ketika melihat kepulan asap dari belakang rumahnya, korban pun langsung berteriak dan meminta tolong.

Namun saat warga hendak memadamkan, kobaran api makin membesar dan membakar seluruh bagian rumah yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu.

Kepala Desa Ciloa Sobirin mengatakan, api berasal dari bagian dapur rumah korban yang berasal dari tungku kayu bakar, sedangkan korban sendiri sedang menemui tamu yang berkunjung kerumahnya. 

Kebakaran ini merupakan yang kedua kalinya, sebelumnya pernah terjadi pada 2014. Akibat peristiwa ini kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.

\"Apinya dari belakang. Saat akan dipadamkan kobaran apinya makin membesar, tiga unit mobil damkar berhasil memadamkan api sehingga api tidak menjalar,\" katanya.

Kasubag UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan Khadafi ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi musiba kebakaran di Desa Ciloa Kecamatan Kramatmulya. 

Musibah ini menambah daftar kebakaran di tahun 2017 menjadi 22 kasus dimana 18 kasus kebakaran terjadi pada rumah warga.

“Data yang kami miliki, sudah 22 kasus kebakaran yang terjadi di wilayah Kuningan hingga bulan Agustus, jumlah total kerugian mencapai Rp4 miliar, kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati, cek kembali ketika akan meninggalkan rumah,” jelasnya.(ale)