KESAMBI - Atlet gulat Kota Cirebon memiliki potensi di tingkat Jawa Barat. Hal itu, juga pernah diyakini oleh pelatih PGSI Jabar asal Korea, Saem Choi, yang beberapa waktu lalu pernah mengunjungi KONI Kota Cirebon. Selasa (22/9).
Di Jawa Barat, kata dia ada 4 daerah yang memiliki atlet yang berpotensi dalam Cabang Olahraga Gulat. Salah satunya seperti daerah Kabupaten Bandung, Kota Cirebon, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut.
\"Dari 4 daerah ini, yang berpotensi paling besar adalah Bandung Barat. Karena sudah juara umum. Tapi Cirebon juga bagus. Bisa naik dan bisa jadi juara umum di Porda,dan atlet Cirebon bagus, dan pernah di kejuaraan Jabar, dapat emas dan perunggu,\" kata Saem.
Dikatakan, dengan potensi tersebut, dirinya mengaku ada niat mengambil atlet Cirebon menjadi wakil Jabar di tahun 2020 nanti.
\"Karena kebanyakan atlet Kota Cirebon bagus, nanti kita akan mau ambil atlet untuk di tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Papua,\" kata dia. Untuk perkembangannya, para atlet Kota Cirebon harus lebih giat lagi berlatih dan terus optimis.
\"Saran saya, untuk atlet yang ada di seluruh Indonesia, harus fokus di waktu, makanan, dan fasilitas. Di Koni Kota Cirebon sendiru, untuk fasilitas latihan cukup oke, dibanding daerah lain yang memiliki potensi,\" kata dia.
Menanggapi hal itu, Ketua Pembinaan dan Prestasi (Kabinpres) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), Kota Cirebon, Atep Kosasih, mengapresiasi pengakuan dari pelatih PGSI Jabar asal Korea tersebut.
\"Kita harus terus berlatih. Kami sangat mengapresiasi juga dengan adanya kunjungan beliau (Saem Choi,red). Apalagi tadi atlet juga senang bisa dilatih langsung pelatih asal Korea yang melatih langsung di ruang latihan,\" kata dia.
Untuk itu, persiapan menghadapi beberapa kejuaraan kedepan, Cabor Gulat Kota Cirebon terus fokus latihan dan diharapkan bisa lebih baik lagi.
\"Semoga kita bisa lebih baik lagi. Meskipun kita punya potensi di Jawa Barat, tapi harus lebih baik dibandng 3 daerah seperti Kabupaten Bandung, Kota Cirebon, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut,\" kata dia. (kim)