KUNINGAN – Belum ada penetapan resmi dari KPU terkait nama-nama calon Bupati Kabupaten Kuningan, namun atmosfer panas bahkan perusakan baliho hingga tulisan bernada sara sudah muncul di Pilkada Kuningan.
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/08/baliho-acep.jpg\"){kind=link}
Kejadian perusakan dengan berbalut tulisan mengandung sara terdapat di baliho milik incumbent Kuningan Acep Purnama, di Jalan Baru Sangkanurip-Garatengah. Sontak saja perbuatan kurang terpuji itu, mengundang banyak reaksi tidak terkecuali dari salah satu Tim Pemenangan Acep, H Sudirja.
Ketua PSSI Kabupaten Kuningan itu ketika dikonfirmasi, Minggu (20/08) menyangkan perusakan baliho Acep Purnama. Apalagi berbau sara. Dikatanya, apabila hal tersebut dilakukan oleh oknum salah satu bakal calon lainnya, sangat tidak mencerminkan sebuah proses demokrasi.
“Jika ingin bersaing lakukanlah dengan berdemokrasi yang baik, jangan mencetuskan atau memfitnah sehingga menimbulkan sebuah anggapan negatif kepada Pak Acep,” ujar Sudirja.
Kalau memang tidak senang dengan sosok Acep Purnama lanjutnya, terangkanlah di depan jangan berbicara hal yang melecehkan di belakangnya.
Sebab tulisan yang terpampang di baliho tersebut, sangat memilukan seolah-olah ada unsur ketidaksukaan terhadap suatu ras sehingga timbul adu domba di kalangan masyarakat Kuningan.
“Masyarakat Kuningan kini sudah cerdas sudah dapat menilai sendiri mana yang baik dan tidaknya. Dan saya sebagai kader PDIP menegaskan kepada oknum yang berbuat seperti itu, dari PDIP dan relawan tidak terima atas tindakan tidak terpuji tersebut,” tegasnya.
Apabila memang hal tersebut, lanjut Sudiraja, dilakukan oleh orang usil bukan dari salah satu tim lawan, dirinya juga mengimbau untuk menghormati sosok Acep Purnama. Sebab, bagaimana pun juga Acep masih merupakan seorang pimpinan Kuningan.
“Kalau oleh orang yang usil, hal itu sangat memilukan. Pak Acep kan masih bupati Kuningan akan tetapi warganya ada yang tidak suka dan penyampaiannya sangat tidak terpuji,” ujarnya.
Terlepas siapapun yang melakukan perusakan dan menuliskan sesuatu hal sara, Sudiraja mengimbau sebagai kader PDIP juga masyarakat Kuningan, kepada oknum agar tidak melakukan hal tidak terpuji seperti itu lagi. (gio)