CIREBON - Bakal calon bupati dari PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon H Tarmadi pastikan all out demi bisa merebut rekomendasi. \"Saat ini kan semua punya peluang yang sama. Entah itu incumbent ataupun yang lainnya. Karena di DPP PDIP belum menentukan siapa yang diusung,\" ucap Tarmadi pada Rakcer, Senin (14/8).
Oleh karenanya, sekalipun incumbent percaya diri dengan hasil surveinya yang belum lama ini dipublish, Tarmadi mengaku tidak merasa khawatir sama sekali.
\"Kita sama-sama berjuang saja, setelah itu tinggal dikembalikan pada putusan DPP. Yang jelas saya meyakini DPP akan cermat menyikapi persoalan di daerah,\" tegasnya.
Lebih lanjut pengusaha tambak itu menyampaikan, terlepas dari itu semua, pihaknya terus fokus melalukan konsolidasi ke grass root.
\"Ikhtiar saya untuk E1 bukan E2. Kalau petahana percaya diri direkom itu sah-sah saja. Yang jelas saya serius untuk merebut posisi E1,\" jelasnya.
Bukti keseriusan pria yang akrab dengan sebutan HT itu, mulai disebarnya spanduk sosialisasi pencalonanya di titik-titik keramaian, juga rutin melakukan konsolidasi.
\"Terkait pencalonan saya sempat terjadi salah paham juga di DPP. Bahwa ada yang membisiki saya maju sebagai calon wakil bupati. Setelah itu kita komunikasikan dan clear. Saya optimis untuk posisi calon E1,\" sambungnya.
Diakuinya, untuk mendapatkan rekomendasi tidak mudah. Meski demikian, ia mengaku tidak akan mundur sedikitpun. Bahkan jika pada akhirnya tidak direkom ia akan tetap maju. \"Saya akan pertimbangkan alternatif lainnya,\" lanjutnya.
Meski mengaku memiliki alternative lain, Tarmadi meyakini ikhtiarnya saat ini sebagai bakal calon bupati banteng moncong putih akan membuahkan hasil. Apalagi, lanjut pria asli Cirebon Timur itu, ia sudah memiliki pengalaman di Pilkada tahun 2013 silam.
“Kita punya pelajaran berharga di Pilkada sebelumnya. Mudah-mudahan pelajaran itu, menjadikan modal saya di Pilkada 2018 ini. Insya allah tim saya yang ada di tiap kecamatan bisa bekerja efektif dan masif,” terangnya. (ari)