PLUMBON - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai NasDem menginstruksikan seluruh kader agar bekerja lebih keras lagi. Mengingat dalam waktu dekat akan menghadapi pesta demokrasi lima tahunan.
Demikian disampaikan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Barat, Saan Mustopa, Rabu (2/8) di DPD Nasdem. Dikatakan, wajib hukumnya seluruh kader partai berupaya membesarkan partai.
\"Hal itu pun dilakukan harus dengan keikhlasan, ketulusan, dan yang paling penting adalah dikerjakan dengan sepenuh hati dari para kader partai,\" kata Saan.
Masih disampaikan, semua kader Nasdem memiliki tanggungjawab moral, politik untuk mengejar ketertinggalan dari partai lain. Artinya perlu adanya kerja-kerja politik yang berlipat ganda. Dan hal itu bisa didapatkan dengan menyatukan sinergitas dan kesolidan partai.
\"Kader NasDem di Kabupaten Cirebon sudah terbilang baik. Hal itu terbukti, mampu mendapatkan empat kursi pada Pileg 2014. Yang artinya partai NasDem di daerah ini berada di posisi ke tujuh dari 10 partai yang memiliki kursi di DPRD,\" sambungnya.
Lebih lanjut disampaikannya, dalam memontum penting yang akan digelar pada Pilkada 2018 serentak dan Pileg 2019 menjadi penentu partainya ke depan.
Artinya, kata dia, jika tanpa kerja keras partainya dalam menyiapkan perhelatan pesta demokrasi tersebut, maka partainya tak akan mampu untuk mengejar ketertinggalan dengan partai lainnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Cirebon, Sukaryadi menyampaikan, kesiapan mesin partainya dalam mengahadapi dua agenda besar itu sudah matang dan akan akan terus berjalan.
\"Kami sudah lakukan kerja-kerja politik di internal partai jauh-jauh hari dan terus berlanjut. Partai Nasdem harus menjadi partai pemenang,\" kata Sukaryadi.
Terkait dengan bakal calon bupati dari partainya ada yang ikut gerbong partai lain dan dalam setiap sosialisasi menggunakan logo partai lain, pihaknya sudah menyatakan sikap tegas untuk para kader partainya tidak membantu bacabup tersebut dalam hal sosialisasi di masyarakat.
\"Kami sudah sepakat tidak mendukung lagi balon yang telah menggunakan logo partai lain,\" imbuhnya. (ari)