Selam Bidik Emas di Porda 2018

Sabtu 29-07-2017,02:09 WIB

CIREBON - Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Cirebon terus menyiapkan atletnya untuk menghadapi babak kualifikasi (BK) Porda 2018 di Bogor nanti. Bahkan saat ini atlet bidikannya kini telah berhasil menorehkan prestasi dengan mengalahkan juara nasional.
Atlet selam Kota Cirebon. Foto: Zezen/Rakyat Cirebon
Ketua Umum POSSI Kota Cirebon Nurhayat, mengatakan, pihaknya kini mulai melakukan pantauan kepada atlet asal Diving Club Jakarta. Adalah Antoni Ryan peselam Apnea dan Surface 100 dan 200 meter yang telah menjadi sorotan POSSI Kota Cirebon.

“Selain atlet binaan yang sudah POSSI lakukan, saat ini kita sedang melakukan pantauan kepada atlet asal Jakarta yang sudah dipersiapkan mau bersedia untuk membela Kota Cirebon,” terang Nurhayat. 

Meski usianya masih 19 tahun, namun telah menorehkan prestasi menawan bahkan mengalahkan catatan prestasi juara nasional. Ditambah kesediaannya untuk memperkuat POSSI Kota Cirebon, menjadi daya tarik tersendiri bagi peselam yang memiliki nama panggilan Ryan itu.

“Umurnya baru 19 tahun, sudah berhasil menorehkan catatan prestasi 17.09 beda tipis dengan atlet proyeksi PON kelas Apnea yang mencatatkan prestasi di angka 16.39. Sementara juara nasional kelas Surface hanya mencatatkan 16.48 sementara Ryan sudah 16.04 Ryan,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan sekretaris POSSI Kota Cirebon Sukarman, ketertarikan untuk memboyongnya, lantaran Ryan sudah berani menargetkan minimalnya mampu mempersembahkan satu emas dan satu perak. “Permintaannya tidaklah macem-macem, kita bahkan sudah serahkan ke KONI untuk secara langsung mengkomunikasikan, prestasinya pun tidak diragukan,” terang dia. 

Menurutnya, Ryan pantas dibawa oleh Kota Cirebon. Catatan prestasi lain pun sudah ditorehkan. Bahkan telah mengalahkan catatan prestasi atlet andalan Jabar yang kini dimiliki Kota Bogor. Seperti di Open se-Jawa Barat, yang baru dilaksanakan, ketika Bagas Dwi Astiandi Juara Nasional yang kini dimiliki oleh Kota Bogor, catatan prestasi nasionalnya 18.20, tetapi kemarin ketika di Jabar Open turun jadi 18.79. 

“Sementara Ryan catatan prestasinya sudah berhasil 2 menit lebih cepat dari juara nasional,” pungkasnya. Atas bidikan tersebut, POSSI Kota Cirebon siap pertahankan aturan dipembatasan usia. Bahkan telah melakukan kordinasi dengan pengcab-pengcab lain untuk mengupayakan diusia 21tahun. “Kalau tidak bisa diumur 21, maksimal di usia 23,” pungkasnya. (zen)
Tags :
Kategori :

Terkait