Sahur, Jaga Tubuh Tetap Fit

Kamis 15-06-2017,11:00 WIB

CIREBON - Santap sahur ketika hendak melakukan puasa Ramadan, bukan hanya sebatas perintah agama, tetapi telah menjadi anjuran dunia kesehatan. 
Elin Cahyawati. dok. Rakyat Cirebon
Karena ketika berpuasa bukan lantas menghentikan aktifitas keseharian. Makanya tubuh tetap membutuhkan energi untuk menopangnya. Salah satu penopangnya adalah membiasakan santap sahur sebelum berpuasa.

Kendatipun terasa berat bangun untuk bersahur, tetapi dengan melakukan sahur dapat memberikan cadangan energi yang penting untuk tubuh ketika menjalani hari-hari. 

Banyak pakar kesehatan yang menyebutkan pentingnya untuk santap sahur. Salah satunya praktisi kesehatan Elin Cahyawati SKM MSI. Kepala Puskesmas Cangkol itu menganjurkan umat Islam menyempatkan bersahur terlebih dulu sebelum berpuasa.

“Ketika berpuasa, kita kan tetap melakukan aktifitas. Sementara untuk beraktifitas tubuh pastinya membutuhkan energi agar aktifitas tidak terhambat,” ujar Elin kepada Rakyat Cirebon, Raby (14/6). 

Menurutnya, asupan makanan ketika bersahur, dapat memberikan cadangan energi bagi orang yang berpuasa. Sehingga, ketika menjalankan ibadah puasa, tidak lagi terganggu aktifitasnya lantaran kurangnya energi untuk tubuh. 

Elin juga menyampaikan, rutinits puasa kerap kali menurunkan kondisi badan. Tetapi dengan mensiasati santap sahur sebelum berpuasa menjadi salah satu pilihan positif dengan catatan tetap mengkonsumsi makanan yang  sehat. 

“Mengkonsumsi makanan sehat itu tidak harus mahal. Justru, lebih baiknya berasal dari masakan rumahan. Atau masakan yang dimasak sendiri. Itu jauh lebih baik. Karena kita sendiri yang mengolahnya,” katanya. 

Selain itu, kata dia, ketika sahur jangan lupa untuk minum cukup agar terhindar dehidrasi dan sakit kepala pada saat siang hari. 

Elin juga menjelaskan kebutuhan tubuh akan asupan air ketika berpuasa tetap perlu diperhatikan. Maka tetap menjaga kebiasaan minum yang cukup menjadi solusinya. “ Minumlah 8-10 gelas sehari saat berbuka dan santap sahur,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, berpuasa Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki metabolisme tubuh sehingga usai menjalankan ibadah puasa kondisi tubuh semakin sehat. Maka, ketika berpuasa kemudian mengalami gangguan kesehatan, ada baiknya untuk segera konsultasi ke dokter.

“Karena pada intinya, meskipun pola makannya berubah, tetapi ketika asupan makanannya seimbang tidak akan berdampak apa-apa. Konsultasi kesehatan menjadi penting ketika berpuasa mendapatkan masalah kesehatan. Sehingga masalah akan teratasi dan puasa tetap lancar,” pungkasnya. (zen)
Tags :
Kategori :

Terkait