TKW Hilang Kontak Selama 11 Tahun

Rabu 14-06-2017,03:00 WIB

INDRAMAYU – Kembali, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indramayu, Kaeriah Bin Erman (46) hilang kontak selama sebelas tahun. Padahal, warga asal blok Widara RT 6 RW 2 desa Tegal Mulya Kecamatan Krangkeng itu memiliki dokumen lengkap. 
Keluarga Kaeriah. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon
Nasib yang dialami Kaeriah menambah daftar buruh migran asal Indramayu yang belum bernasib mulus. Hal itu bermula, saat Kaeriyah bekerja kepada majikanya bernama Mubarok Yusuf  Al Rojin, di Dammam  Arab Saudi, Desember 2006. 

Dijanjikan RSA 600 per bulan, namun Kaeriyah dipersulit mendapatkan haknya. Bahkan, ia diperlakukan tidak baik majikanya. Ayah Kaeriyah, Erman (46) mengaku, telah berusaha memulangkan anaknya.

Namun, hingga saat ini usahanya itu belum menuai berhasil. Termasuk sering mendatangi Kantor Kementerian Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan Pelayanan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di Jakarta.

“Pak Jokowi, tolong pulangkan anak saya, agar bisa berkumpul dengan keluarga” harap Erman. Sementara itu, adik korban,  Liyatun (31) mengakui, kakaknya (Kaeriyah, red) selama sebelas tahun bekerja baru satu kali mengirimkan gaji sebesar Rp7 Juta.

\"Kakak saya, pada waktu telepon mengeluh atas perlakuan majikannya yang kurang baik,  seperti tidak dibolehkan memiliki HP, menahan kepulangannya dan majikan susah untuk memberikan gaji\" ungkap Liyatun.

Sementara itu, Serikat Buruh Migran Indramayu (SBMI), Juwarih, akan membantu mencari keberadaan Kaeriyah, melalui pengaduan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI).

\"Alhamdulillah, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh Arab-Saudi, selama ini selalu merespon pengaduan dari kami. Semoga saja cepat menemukan Kaeriyah, apalagi permasalahan ini didukung dengan dokumen yang lengkap\" tegasnya. (yan)
Tags :
Kategori :

Terkait