KUNINGAN – Kepolisan Sektor Cilimus menggelar operasi rutin penekanaan terhadap pelanggaran oleh sejumlah anak muda yang kerap melakukan balap liar. Ha ini untuk meningkatkan situasi keamanan selama Ramadan.
Salah satu tempat favorit dan merupakan sasaran utama operasi tersebut berada di Jalan Baru Sampora, Cilimus. Memang tidak sedikit laporan juga yang masuk pihak kepolisian terkait penyalahgunaan jalan umum oleh kelompok anak muda yang kerap melakukan balap liar.
Dari pantauan Rakyat Cirebon, pada Senin (05/6) tampak puluhan motor yang diduga akan balap liar kocar kacir setelah kedatangan petugas. Nahas bagi lima motor yang telat menancap gas hingga mereka akhirnya diamankan.
Anggota Banbinmas Sangkanmulya Briptu Azhari saat dimintai keterangan lapangan mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan oleh dirinya dan para anggota lainnya.
Hal tersebut katanya, bertujuan untuk menekan kegiatan balapan liar yang kerap dilakukan oleh sekolompok anak muda apalagi pada saat bulan Ramadan.
“Selain rutin, memang ada laporan dari pihak masyarakat yang merasa resah akan kegiatan balapan liar. Maka dari itu, kami langsung bergegas untuk menindak bila mana terjadi adanya pelanggaran,” paparnya.
Akan tetapi katanya, apa yang dikhawatirkan anggota dan masyarakat tidak terjadi karena tidak adanya praktek balapan liar. Tapi disana tampak beberapa anak muda sedang menongkrong dengan kendaraan yang dapat dikatakan tidak layak untuk digunakan, juga tidak adanya yang memakai helm.
“Walaupun tidak ada balapan liar, tapi anak muda yang sedang berkumpul dicurigai kami merupakan para pembalap yang meresahkan masyarakat.Sebab, kondisi motor yang jauh dari kata layak seperti tidak adanya plat no kepolisan, knalpot bising, dan body motor tidak ori, itu yang buat curiga kami. Terlebih gak ada satu pun yang menggunakan pelindung kepala,” ujarnya.
Petugas langsung melakukan tindakan dengan mendatangi dan menanyakan kelengkapan surat kepada para anak muda itu. Walaupun hampir mayoritas kabur karena kedatangan aparat kepolisan, tapi tidak semuanya dapat lolos. Ada lima motor diantaranya tanpa nopol juga kondisi rombakan.
“Mereka kita amankan sementara sampai orangtua atau walinya menjemput. Dengan sarat harus bisa menunjukan surat-surat komplitnya, bila mana tidak terpaksa kita tahan kendaraannya,” pungkasnya. (gio)